Bangkai-bangkai bunga Menanggalkan baju Menari-nari kencangkan syahwat Penonton pun tergalak syahdu Bangkai-bangkai bunga Baunya menyesaki setiap sudut bumi Bernyanyi-nyanyi menebar nada Nada rayuan berdiskon Bangkai-bangkai bunga Tak lebih mulia dari klitoris Najis senajis-najisnya Bahkan mayat lari menghirup bau mu Bangkai-bangkai bunga Tegar dan merekahlah Hiasi nafas kami Bersama ratumu yang juga bangkai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H