Mohon tunggu...
Nur Azizah
Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nur azizah

Nur Azizah Manajemen 2018 (1802056) Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Literasi di Era digital

25 September 2021   09:40 Diperbarui: 25 September 2021   09:43 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Literasi menurut istilah umum yaitu kemampuan sesorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung maupun memecahkan masalah yang diperlukan pada kehidupan sehari-hari

Literasi adalah faktor yang paling penting dalam kehidupan kita karena sebagian dari kehidupan kita sangat bergantung pada kemampuan literasi, jika budaya literasi tertanam baik hal tersebut akan berpengaruh baik pada keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan pendidikan atau bermasyarakat.

Sebuah tulisan akan terus menerus diwariskan turun temurun, jika pada zaman dahulu tulisan artinya kita akan kembali ke zaman pra-sejarah. Namun saat ini justrulah peradaban kita yang disebut peradaban tulisan, terbukti dengan banyak nya media cetak tulisan seperti koran, media cetak elektronik bahkan di social media pun kita dapat menemukan informasi berupa tulisan

Era digitalisasi sekarang seakan-akan menjadi sebuah tuntutan zaman yang tak bisa dihindari. Hal ini membentuk perubahan zaman dan mempengaruhi kehidupan masyarakat luas. Salah satu dari pengaruh bisa dirasakan pada pendidikan yaitu siswa dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan aplikasi sebagai model pembelajaran. Apalagi di pandemic COVID-19 seperti sekarang aplikasi seperti whatsapp, google classroom dan media lainnya sangat dibutuhkan untuk media pembelajaran.

Kemampuan dalam literasi pada generasi muda sangatlah penting, jika kemampuan literasi tersebut baik itu akan membantu generasi muda dalam memahami informasi baik lisan maupun tulisan. Dalam praktiknya di kehidupan sehari-hari kemampuan literasi generasi muda akan mendukung mereka dalam kompetensi-kompetensi, kompetensi tersebut akan saling mendukung apabila para generasi muda mempunyai kompetensi literasi yang bagus. Kemampuan dalam literasi dapat membuat generasi muda dalam memilah dan mendapatkan informasi dan bisa mendukung keberhasilan hidup para generasi muda.

Selain dalam pendidikan literasi juga diperlukan oleh masyarakat untuk mencari dan memilah informasi dengan adanya literasi kita tidak akan tersesat dan menambah ilmu pengetahuan karena literasi diartikan tidak hanya sepintas membaca, literasi juga dapat diartikan sebagai mengidentifikasi, menemukan, menentukan, mengevaluasi untuk mengatasi berbagai persoalan.

Literasi tidak hanya harus menbaca dan menulis melalui buku sekarang membaca contohnya platform aplikasi untuk membaca seperti ebook dan lainnya dan menulis pun sekarang bisa menggunakan  berbagai aplikasi seperti note dan lainnya, yang tentu saja aplikasi tersebut gratis dan bisa di download melalui google appstore atau apple appstore.

Dalam dunia pendidikan, tulisan harus tetap ada baik buku pelajaran dan lainnya baik digital maupun buku dalam kertas karena tulisan adalah sarana dalam belajar, tanpa adanya tulisan dan membaca dari mana murid akan mendapatkan ilmu pengetahuan? Maka dari itu budaya literasi harus tetap ada baik dikalangan pendidikan maupun masyarakat luas. Mari dorong dan bombing para generasi muda untuk membudidayakan literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun