Pedoman Umat Islam
Sejak dini yang diajarkan orang tua setiap harinya adalah dasar-dasar membaca al-Qur'an (tajwid dan iqra'). Tidaklah sulit mempelajari dasar al-Qur'an jika dilaksanakan setiap hari dengan rutin, jangan larut dengan bentakan, dan jangan takut akan kesalahan dalam membacanya. Kesalahan yang dibaca merupakan pembelajaran supaya kedepannya lebih mudah memahami al-Qur'an.Â
Al-quran sendiri merupakan kalam Allah Swt yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Saw dengan berangsur-angsur (atau kurun waktu yang lama). Turunnya al-qur'an tidak sekaligus dalam bentuk satu mushaf, namun turun ayat demi ayat sesuai dengan kondisi yang ada. Surat pertama yang diturunkan ialah surat al-alaq 1-5 ketika Nabi Muhammad berada di gua hira. Ketika itu Nabi belum bisa membaca dan dengan perlahan Jibril menuntun beliau supaya bisa membaca.
Pedoman hidup agama Islam harus tetap dipertahankan eksistensinya. Membaca, memahami arti dan tafsirnya adalah kewajiban umat Islam. Dengan membaca al-qur'an maka syafaat akan menolong kita di hari akhir kelak. Yang menjadi trend sekarang adalah one day one jus. Satu jus membaca al-qur'an dalam satu hari. Kelompok one day one jus banyak dibentuk dengan tujuan dalam sehari bisa menghatamkan al-qur'an secara bersama-sama. Kelompok ada yang dibentuk dalam komunitas online keanggotaannya. Jadi, tidak bertatap muka seperti yang sering dilakukan oleh para santri di pondok pesantren. Dengan adanya sistem one day one juz maka al-qur'an selalu terjaga eksistensinya dan di zaman modern ini bagaimana meminimalisir untuk bermain gadget dan supaya memaksimalkan dengan membaca al-qur'an. Ada juga aplikasi al-qur'an digital yang memudahkan kita membaca al-qur'an setiap saat jika kita bepergian tanpa membawa kitab Al-qur'an. Gerakanlah one day one jus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H