Mohon tunggu...
A2Nur Nasywa Azizah
A2Nur Nasywa Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Unisa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Metode Hybrid Unisa Yogyakarta pada Masa Pandemi

18 Januari 2022   08:59 Diperbarui: 18 Januari 2022   09:00 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.unisayogya.ac.id/en/

Kuliah Hybrid-Seperti yang telah kita ketahui maraknya Covid-19 disekitar kita beberapa tahun belakangan, yang mana otomatis tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di kampus secara normal, juga untuk menghindari resiko yang mungkin akan mengancam kesehatan mahasiswa dan para dosen. Tidak adanya jaminan bahwa pandemi ini akan benar-benar tuntas, Kemendikbudristek telah menyatakan pembelajaran yang tepat untuk diterapkan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia adalah dengan diselenggarakannya perkuliahan hybrid dan kuliah hybrid akan menjadi pilihan yang sangat efektif. Salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pembelajaran hybrid di Indonesia adalah Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Lalu apa itu Perkuliahan Hybrid? Kuliah hybrid merupakan sistem perkuliahan tatap muka di kampus sebanyak 50% dan sisanya kuliah secara daring (online). Ada yang menyatakan bahwa perkuliahan hybrid adalah perkuliahan yang mengombinasikan perkuliahan di luar kelas dan di dalam kelas. Adapun yang menyatakan perkuliahan secara hybrid adalah perkuliahan yang dilakukan dengan menggabungkan dua atau lebih metode perkuliahan. Nah, gabungan dari pembelajaran tersebut bisa disebut dengan metode hybrid learning, Hybrid Learning sendiri dinilai sebagai cara pembelajaran yang sangat tepat dengan menggabungkan metode pembelajaran antara asynchronous, synchronous ataupun face to face (tatap muka).

Seperti pembelajaran biasanya, pada Hybrid Learning pengajar juga wajib membuat silabus dan rencana pembelajaran yang telah dipersiapkan sedemikian rupa agar para mahasiswa bisa memahami materi yang disampaikan oleh dosen meskipun ada beberapa kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan secara online, sehingga kegiatan pembelajaran bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Penerapan Hybrid Learning ala Unisa Yogyakarta-Uwes menyatakan penerapan Hybrid Learning di perguruan tinggi dapat diselenggarakan melalui beberapa cara, misalnya dengan pembelajaran secara virtual synchronous learning, pembelajaran ini dapat dilakukan dengan menggunakan audio, web conference, video, youtube, zoom meeting, dan juga google meet. Ataupun pembelajaran secara self-direct asynchronous learning, dan collaborative asynchronous learning yang lebih mengandalkan pembelajaran dengan menggunakan platform pembelajaran dengan Learning Management System (LMS). Di UNISA sendiri biasanya menggunakan google kelas ataupun LENSA (E-learning UNISA) diplatform tersebutlah mahasiswa dapat melakukan diskusi dan juga mengerjakan tugasnya.

Adapun sebelum pelaksanaan Hybrid Learning dengan metode tatap muka, mahasiswa UNISA diwajibkan untuk memenuhi beberapa persyaratan seperti, mahasiswa sudah melakukan vaksinasi (minimal dosis 1), memenuhi standar protokol kesehatan, dan juga wajib melakukan swab test H-1 sebelum dilaksanakannya perkuliahan tatap muka. Kurang lebih seperti itulah sistem perkuliahan hybrid yang telah diterapkan oleh kampus Universitas Aisyiyah Yoygakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun