Mohon tunggu...
Nurnaningsih
Nurnaningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ningsihyy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Pendidikan

29 Oktober 2024   15:18 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. pengertian psikologi menurut para ahli:


Wilhelm Wundt: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman sadar manusia. Menurutnya, psikologi harus memfokuskan pada pemahaman dan analisis struktur pikiran melalui introspeksi.

Sigmund Freud: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan batin (psikis), termasuk kesadaran dan ketidaksadaran. Freud menekankan pentingnya peran alam bawah sadar dalam mempengaruhi perilaku dan kepribadian individu.

Burrhus Frederic Skinner: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku yang dapat diamati. Menurut Skinner, psikologi seharusnya fokus pada perilaku nyata yang dapat diukur dan dikendalikan, bukan aspek mental yang tidak dapat dilihat.

Jean Piaget: Psikologi adalah studi tentang perkembangan kognitif manusia, terutama bagaimana individu belajar dan memahami dunia melalui tahap-tahap perkembangan intelektual.

Gordon Allport: Psikologi adalah studi tentang kepribadian dan perilaku individu dalam konteks sosial. Ia berfokus pada bagaimana karakteristik individu, seperti sifat atau ciri kepribadian, mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan lingkungannya.

John B. Watson: Psikologi menurut Watson adalah studi tentang perilaku manusia dan hewan, yang harus didasarkan pada observasi objektif terhadap tindakan yang dapat diukur, mengesampingkan peran kesadaran atau mentalitas.

Dari definisi ini, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, dan proses mental manusia, dengan pendekatan yang bervariasi tergantung pada pandangan atau teori masing-masing ahli.

2. Hakikat Pendidikan

Pendidikan adalah proses yang fundamental bagi perkembangan individu maupun masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekadar proses transfer ilmu pengetahuan dari satu generasi ke generasi lainnya, tetapi juga proses pembentukan karakter, sikap, dan keterampilan yang memungkinkan individu untuk menjalani kehidupan secara lebih baik. Pendidikan yang sesungguhnya adalah proses panjang yang dimulai sejak seseorang lahir dan berlangsung seumur hidup.

Berikut adalah beberapa definisi pendidikan:

a. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia, pendidikan adalah upaya untuk menciptakan suasana belajjar dan proses pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi peserta didik

b. Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia.

c. Menurut Prof. Richey, pendidikan adalah fungsi yang luas untuk memelihara dan memperbaiki kehidupan suatu masyarakat.

d. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan berasal dari kata didik yang mendapat

imbuhan me- sehingga menjadi mendidik, artinya memelihara dan memberi latihan.

Menurut Wikipedia, pendidikan adalah kegiatan menuntun ke luar.

3. tujuan pendidikan menurut para ahli

 

Ki Hajar Dewantara

Tujuan pendidikan adalah untuk menuntun kekuatan kodrat anak-anak agar mereka bisa mencapai keselamatan dan kebahagiaan. Pendidikan juga bertujuan untuk memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani anak. 

 

Friedrich Frobel

Tujuan pendidikan adalah untuk membentuk anak menjadi makhluk yang aktif dan kreatif. Pendidikan juga bertujuan untuk menata hidup di dalam diri, keluarga, dan lingkungan yang lebih luas. 

 J

ohn Dewey

Pendidikan adalah penataan ulang pengalaman dan peristiwa yang dialami dalam kehidupan individu. 

 

UNESCO

Pendidikan merupakan upaya mempersiapkan manusia untuk bisa hidup di masyarakat. 

 

Paulo Freire

Tujuan pendidikan adalah untuk membantu siswa memahami realitas sosial dan politik di sekitar mereka. Pendidikan harus bersifat kritis dan transformasional.

4. Kontribusi psikologi dalam pendidikan

Pengembangan kurikulum

Psikologi pendidikan membantu merancang kurikulum yang sesuai dengan tahap perkembangan kognitif dan emosional siswa. 

 

Identifikasi masalah

Psikologi pendidikan membantu mengidentifikasi masalah belajar atau perilaku siswa dengan cepat sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat. 

 

Motivasi belajar

Psikologi pendidikan memahami apa yang memotivasi siswa sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. 

 

Penilaian yang efektif

Psikologi pendidikan membantu merancang metode penilaian yang sesuai dan objektif untuk mengukur kemajuan siswa. 

 

Pengelolaan kelas

Psikologi pendidikan membantu guru mengelola kelas dengan efisien, membangun hubungan positif dengan siswa, menangani konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman. 

 

Pemahaman karakteristik siswa

Psikologi pendidikan membantu guru memahami karakteristik siswa secara emosional sehingga dapat memberikan proses belajar mengajar yang tepat. 

 

Pengembangan karakter

Psikologi pendidikan berperan dalam membentuk karakter siswa melalui penerapan budaya dan aturan-aturan disiplin di sekolah. 

 Dukungan kepada siswa

Psikologi pendidikan bekerja sama dengan siswa, orang tua, dan guru untuk memberikan dukungan kepada siswa yang mungkin mengalami kesulitan dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun