Mohon tunggu...
Nur Nafhisah Payapo
Nur Nafhisah Payapo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Mahasiswa Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rusia Vs Ukraina: Apa Penyebabnya?

17 April 2022   07:00 Diperbarui: 19 April 2022   19:36 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada 15 Februari 2022, Putin menegaskan akan menarik semua pasukan dari perbatasan. Ia mengatakan ini saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Moskow, Rusia. Putin mengatakan, Rusia tidak menginginkan perang. Menurutnya, Rusia siap mencari solusi dengan Barat.

Hingga pada kamis, 24 Februari 2022, pernyataan Putin di depan Olaf tak terealisasi. Rusia akhirnya melepaskan serangannya. Ledakan terjadi di sejumlah kota di Ukraina termasuk Kyiv. Kendati begitu, penyerangan yang dilakukan Rusia di Ukraina, menurut Putin, merupakan tindakan untuk membela separatis di timur Ukraina.

Namun pernyataan Putin tersebut diragukan oleh para ahli. Dipercaya bahwa alasan di balik penyerangan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah karena Putin ingin memaksakan adanya perubahan di Ukraina. Dalam hal ini yang dimaksud adalah posisi kepemimpinan, yang mana Putin ingin kepemimpinan dialihkan kepada Pro-Moskow. Karena semenjak terjadinya revolusi di Ukraina, Rusia merasakan terus menerus dirugikan.

Secara keseluruhan, perang antara Rusia dan Ukraina ini sesungguhnya bukan hanya persoalan internal antar kedua negara. Namun, keberadaan Ukraina sebagai entitas yang cukup penting di perbatasan dengan Rusia, tidak saja memiliki nilai strategis bagi Rusia, tetapi juga bagi negara-negara Eropa Barat, sehingga krisis Ukraina pun mengundang kepentingan banyak pihak, termasuk AS yang tergabung dalam NATO bersama negara-negara Uni Eropa. Di sisi lain sejumlah negara menentang perbuatan Putin karena dinilai menyalahi hukum internasional.

Referensi :

Hidriyah, S. (2022). Eskalasi Ketegangan Rusia-Ukraina. Info Singkat, Vol. XIV, No. 4.

Oktaviano, D. R. (2015). Kepentingan Rusia Me-Aneksasi Semenanjung Krimea Tahun 2014. Jurnal Transnasional, Vol. 7, No.1.

Arifin, Nurul. (2016). Perang Donbass (Ukraina Timur) Tahun 2014. Skripsi Jurusan Hubungan Internasional, Fisipol Universitas Negeri Jember.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun