Mohon tunggu...
Nur Muhammad Zaki
Nur Muhammad Zaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

saya suka makan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Biaya Produksi

17 Desember 2022   13:36 Diperbarui: 17 Desember 2022   13:41 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ANALISIS BIAYA PRODUKSI

Dalam kegiatan produksi, suatu perusahaan pasti akan mengeluarkan biaya-biaya yang diperlukan untuk menjalankan proses produksi tersebut. Semua biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut disebut sebagai Biaya Produksi. Biaya produksi merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhitungkan dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Sebab perhitungan ini akan menjadi suatu acuan dasar penjualan dan sebagai bahan pembuatan keputusan perusahaan. Karena itu, perusahaan harus memperhitungkan biaya produksi.

Menurut Hukum Penawaran:

  • Perusahaan akan memproduksi dan menjual suatu barang dalam kuantitas yang lebih besar jika harga barang itu cukup tinggi.
  • Secara grafik kenaikan kurva penawaran tersebut berbentuk melengkung ke atas.

BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

Biaya jangka pendek adalah biaya yang menunjukkan bahwa sebagian faktor produksinya tidak dapat berubah jumlahnya (tetap), dan sebagian yang lainnya dapat berubah (variabel).

JENIS-JENIS BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK:

BIAYA TETAP TOTAL / TOTAL FIXED COST (TFC)

Semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi yang jumlahnya tidak berubah meskipun kuantitas output yang diproduksi berubah.

BIAYA BERUBAH TOTAL / TOTAL VARIABLE COST (TVC)

Semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi yang jumlahnya dapat berubah ketika kuantitas output yang diproduksi berubah.

BIAYA TOTAL / TOTAL COST (TC)

Semua jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, yang terdiri dari biaya tetap (TFC) dan biaya variabel (TVC).

TC = TFC + TVC

BIAYA TETAP RATA-RATA / AVERAGE FIXED COST (AFC)

Hasil dari perbandingan antara biaya tetap dengan kuantitas output

AFC = TFC/Q

BIAYA BERUBAH RATA-RATA / AVERAGE VARIABLE COST (AVC)

Hasil dari perbandingan antara biaya variabel dengan kuantitas output

AVC=  TVC/Q

BIAYA TOTAL RATA-RATA / AVERAGE TOTAL COST (ATC)

Hasil dari perbandingan antara biaya total dengan kuantitas output.

ATC= TC/Q

Atau ATC = AFC + AVC

BIAYA MARGINAL / MARGINAL COST (MC)

Kenaikan jumlah biaya produksi yang dikeluarkan setiap menambah jumlah produksi sebanyak satu unit

MC= delta TC/delta Q

CONTOH TABEL BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

Q

TFC

TVC

TC

AFC

AVC

ATC

MC

200

200

-

-

-

-

1

200

175

375

200

175

375

175

2

200

340

540

100

170

270

165

3

200

500

700

66.66667

166.6667

233.3333

160

4

200

650

850

50

162.5

212.5

150

5

200

830

1030

40

166

206

180

6

200

995

1195

33.33333

165.8333

199.1667

165

7

200

1150

1350

28.57143

164.2857

192.8571

155

8

200

1325

1525

25

165.625

190.625

175

9

200

1505

1705

22.22222

167.2222

189.4444

180

KURVA TFC, TVC, DAN TC

KURVA AFC, AVC ATC, DAN MC

BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG

Biaya jangka panjang adalah biaya yang menunjukkan bahwa semua faktor produksinya dapat mengalami perubahan atau bersifat variabel.

Perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan digunakannya dalam jangka panjang. Biaya tetap dan biaya berubah tidak perlu dibedakan karena semua jenis biaya yang dikeluarkan dalam jangka panjang merupakan biaya berubah. Sehingga ada banyak kurva jangka pendek yang dapat digambarkan.

Jumlah biaya produksi jangka panjang tergantung pada:

1. Tingkat produksi yang ingin dicapai.

2. Sifat dan pilihan kapasistas pabrik yang tersedia

BIAYA RATA-RATA JANGKA PANJANG / LONG RAGE AVERAGE COST (LRAC)

Biaya rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu berubah kapasitas produksinya.

Cara membuat kurva LRAC:

Kurva LRAC dibuat dengan menghubungkan berbagai titik pada kurva biaya rata-rata jangka pendek terendah pada berbagai macam tingkat produksi. Titik yang bersinggungan tersebut adalah biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai pengusaha dalam jangka panjang

SKALA EKONOMI & TIDAK EKONOMI

Skala Ekonomi

Skala kegiatan jangka panjang bisa disebut mencapai skala ekonomi apabila pertambahan jumlah produksinya mengakibatkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah.

Skala Tidak Ekonomi

Kegiatan memproduksi suatu perusahaan bisa disebut mencapai skala tidak ekonomi apabila pertambahan produksi mengakibatkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin tinggi.

BEBERAPA FAKTOR YANG MENYEBABKAN SKALA EKONOMIS

  • Spesialisasi faktor-faktor produksi.
  • Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain.
  • Memungkinkan produk sampingan diproduksi.
  • Perusahaan besar mendorong pengembangan kegiatan usaha diluar perusahaan, yang berguna kepada perusahaan.

Disusun oleh mahasiswa Universitas Palangka Raya:

  • Masdelina Pasaribu
  • Muhammad Abshar Noer Ramadhan
  • Michel P Titit
  • Nola Santaria
  • Novi Kristina
  • Nur Jannati
  • Nur Muhammad Zaki
  • Pio Rolanda Egi Saputra
  • Pradya Ingri Nabila Rochma
  • Ratih Mauliyanti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun