Oleh : Nur Muftiha Dewi, Rifa Rosyadah, Ahmad Dzakii Mahesa, Â
Dr. Lukman Nulhakim M. Pd., Annisa Novianti Taufik M. Pd.
Profesi guru memiliki sejarah panjang dan penting dalam perkembangan pendidikan di Indonesia. Sejak zaman kolonial hingga era modern, guru telah menjadi pilar utama dalam mentransfer ilmu dan nilai-nilai kepada generasi penerus. Profesi ini tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi akademik, tetapi juga sebagai pembimbing moral dan sosial yang turut membentuk kepribadian anak didik. Di Indonesia, peran guru telah mengalami berbagai dinamika, baik dari segi status sosial, peran dalam masyarakat, maupun tantangan profesional yang dihadapi. Perkembangan ini tidak lepas dari perubahan sistem pendidikan nasional yang sejalan dengan perubahan sosial, politik, dan budaya di tanah air.
Sejak zaman penjajahan Belanda, pendidikan di Indonesia mulai dikenalkan secara formal, meskipun pada awalnya hanya terbatas pada kalangan elit. Para guru pada masa itu umumnya direkrut dari kalangan priyayi atau bangsawan, dan mereka mengajarkan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan kolonial.Â
Memasuki era kemerdekaan, pendidikan di Indonesia mengalami transformasi besar. Undang-Undang Dasar 1945 secara tegas menyatakan bahwa pendidikan merupakan hak semua warga negara, yang berarti bahwa profesi guru menjadi semakin penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Pemerintah mulai menggalakkan program-program pendidikan yang inklusif, dan profesi guru mendapatkan perhatian lebih dari segi pengembangan kompetensi dan kesejahteraan
Pada era reformasi, perhatian terhadap guru terus berkembang. Profesi ini mengalami pergeseran peran yang lebih fokus pada profesionalisme dan kompetensi yang harus memenuhi standar global.Â
penulis melakukan wawancara dengan Ibu HJ. Sunariyah yang kini menjadi kepala sekolah SD Negri Neglasari "Perkembangan profesi guru saat ini sangat dinamis mengikuti keadaan zaman, dulu awal mula pendidikan profesi guru dengan kegiatan belajar secafa langsung, namun saat ini seiring berkembangnya teknologi perkembangannya lebih ke arah kompetensi guru dalam menggunakan teknologi dan pembelajaran dilakukan secara daring" Jelas ibu HJ. Sunariyah Tanggung jawab guru dulu dan saat ini sama2 untuk mencerdaskan bangsa,namun beban guru saat ini bertambah dengan peraturan ttg harus bisa menggerakkan komunitas ataupun manajemen sekolah serta administrasi. Kesekahteraan guru masa lalu sangat minim namun dengan adanya tunjangan profesi guru, guru dapat mengembangkan potensinya serta dapat hidup lebih sejahtera"Lanjutnya menjelaskan.
"Kebijakan pemerintah juga berpengaruh kepada dunia profesi guru, karena kesesjahteraan guru juga berpengaruh kepada perkembangan profesi guru yang berkualitas" Jelasnya tentang perkembangan profesi guru di Indonesia. Beliau juga menyinggung tentang UU tentang keprofesian guru pada tahun 2005 "pada tahun 2005 terdapat Undang-undang yang baru tentang keprofesian guru dan dosen yang dimana terdapat tunjangan keprofesian guru dan dosen yang bisa menyebabkan kesejahteraan kepada guru" Jelasnya.Â
Selain itu pengaruh dan lingkungan, budaya masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap profesi guru di Indonesia, "Guru di papua akan jelas berbeda dengan guru di pulau jawa, ada guru yang bisa dan pandai mengakses dan mudah mendapatkan teknologi da nada juga gguru yang tidak atau bahkan sulit untuk menggunakan bahkan mendapatkan teknologi, hal ini juga berpengaru terhadap perkembangan profesi guru di Indonesia", Jelasnya, beliau berpendapat bahwa banyak aspek dan sudut pandang tentang bagaimana perkembangan dunia keprofesian guru di Indonesia, termasuk budaya dan lingkungan di daerah masing-masing, bahkan adat dan istiadat.
Meningkatnya kualitas guru diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan di Indonesia. Program-program seperti sertifikasi guru dan pelatihan kompetensi menjadi langkah penting untuk mencapai tujuan ini. Dalam wawancara yang dilakukan, terungkap bahwa guru menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan profesinya, termasuk adaptasi terhadap teknologi dan perubahan kurikulum. Namun, ada harapan untuk generasi penerus guru yang lebih siap menghadapi tantangan global. Secara keseluruhan, hal ini menyoroti pentingnya peran guru dalam pendidikan dan perlunya dukungan berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H