5.Metode Tutor Sebaya. Metode tutor sebaya dalam proses belajar mengajar di dalam kelas dengan menunjuk siswa yang nilai ulangan hariannya mencapai 90 ke atas, menjadi teman tutor sebaya bagi temannya yang nilainya dibawa KKM 75 untuk menjelaskan Kembali materi tersebut dan setelah dijelaskan oleh teman tutor sebaya kemudian guru memberikan tes kepada peserta didik yang belum mencapai KKM 75 pada materi teks eksplanasi, teks cerpen, teks KTI, teks resensi  yang terdapat pada materi Bahasa Indonesia kelas XI Semester Ganjil dan Genap.
Teknik yang  pernah saya lakukan dalam proses belajar mengajar pada kurikulum 2013 baik di dalam kelas maupun di luar kelas, antara lain:
1.Teknik Tanya Jawab. Teknik tanya jawab dalam proses belajar mengajar di kelas, saya gunakan saaat apersepsi di kelas dan menanyakan materi yang akan dipelajari dan memberikan reward (hadiah) bagi peserta didik yang menjawab pertanyaan.
2.Teknik Diskusi Kelompok. Teknik diskusi kelompok dalam proses belajar mengajar di kelas, saya membagikan materi untuk dipelajari, setiap peserta didik dalam satu kelompok  mendapat masing-masing materi sesuai nomor undian dan setiap  siswa mendapat tugas sebagai moderator, notulen, pemateri, dan kelompok yang lain sebagai penanya.
3.Teknik Pemberian Tugas. Teknik pemberian tugas dalam proses belajar mengajar di kelas, saya memberikan reward (hadiah) bagi peserta didik yang tepat waktu mengumpulkan tugas dan yang mendapat nilai tugas 100.
4.Teknik Sinektik. Teknik sinektik  dalam proses belajar mengajar di kelas, saya gunakan saat siswa mengemukakan ide-ide cemerlangnya dalam memberikan pendapat atau gagasan tentang materi yang dibahas dalam kelas.
5.Teknik Bermain Game. Teknik bermain game  dalam proses belajar mengajar di kelas, saya gunakan saat siswa mencari pasangan potongan-potongan paragraf yang kemudian disusun berdasarkan pasangan masing-masing, contoh struktur teks struktur prosedur, eksplanasi, teks cerpen mencari pasangan unsur intrinsic dan ekstrinsik pada materi Bahasa Indonesia Kelas XI Semester Ganjil dan Genap.
Metode dan teknik yang saya lakukan selama ini, peserta didik dapat lebih aktif dan belajar dengan baik, menyenangkan dan tidak membosankan sehingga proses belajar mengajar di dalam kelas maupun di luar kelas dapat berjalan dengan lebih efektif serta menggairahkan siswa mengikuti pembelajaran dengan sangat senang hati.
Baubau, 24 April 2022
Nur_Gemini76
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H