Mohon tunggu...
Nur MilaSari
Nur MilaSari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

mahasiswa jurusan akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sistem Pengendalian Manajemen PT AKR Corporindo Tbk

19 Juni 2024   15:30 Diperbarui: 19 Juni 2024   17:06 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

1 Profil Sejarah Singkat Perusahaan

PT AKR Corporindo Tbk (selanjutnya disebut "AKR" atau "Perseroan") didirikan di Surabaya berdasarkan Akta No. 46 tanggal 28 November 1977 yang dibuat di hadapan Notaris Sastra Kosasih dengan nama PT Aneka Kimia Raya. Awalnya, Perseroan bergerak di bidang perdagangan bahan kimia dasar. 

Pada 1970-an, banyaknya tangki penyimpanan bahan kimia dasar dan gudang di beberapa pelabuhan utama di Indonesia yang dimiliki AKR menjadikan Perseroan sebagai perusahaan distributor bahan kimia terbesar di Indonesia. Pada dekade 1980-an, AKR berpindah kantor pusat ke Jakarta dan di dekade berikutnya Perseroan menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan (Initial Public Offering/ IPO) dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 1994 dengan kode saham AKRA.

Seiring dengan penambahan lini usaha yang tidak lagi hanya berfokus di bisnis bahan kimia dasar, pada tahun 2004 Perseroan mengubah nama menjadi PT AKR Corporindo Tbk. 

Dalam anggaran dasar, kegiatan usaha Perseroan telah meliputi bahan kimia, bahan bakar minyak (BBM), gas, logistik, jasa pengangkutan, penyewaan gudang dan tangki, perbengkelan, ekspedisi dan pengemasan, kontraktor bangunan dan jasa (kecuali jasa hukum), serta menjalankan usaha dan bertindak sebagai perwakilan dan/atau peragenan dari perusahaan lain baik di dalam dan luar negeri. 

Pada tahun 2005, Perseroan memulai distribusi bisnis BBM non-subsidi, sehingga menjadi perusahaan swasta nasional pertama yang memasuki distribusi produk BBM. Lima tahun kemudian, Perseroan memperoleh kepercayaan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) untuk mendistribusikan BBM bersubsidi ke beberapa wilayah di Indonesia.

Pada tahun 2020, Perseroan dan PETRONAS Chemicals Group Berhad melalui anak perusahaan masing-masing mendirikan perusahaan patungan yang bekerja sama untuk mendistribusikan bahan kimia di Indonesia, dan telah mulai beroperasi sejak 2021. 

Pada 4 Agustus 2021 Perseroan juga mulai masuk ke energi yang lebih bersih dengan mendirikan perusahaan JV distribusi gas bersama PT Bayu Buana Gemilang (BBG).  Melalui perusahaan JV, PT Berkah Buana Energi (BBE) Perseroan akan mendistribusikan gas alam ke area KEK JIIPE Gresik dan sekitarnya, dan melihat peluang di luar JIIPE. AKR mengendalikan kepemilikan 65% sedangkan BBG memegang 35%.

2 Visi, Misi, dan Tujuan

  • Visi perusahaan : "Menjadi pemain utama di bidang penyedia jasa logistik dan solusi pengadaan untuk bahan kimia dan energi di Indonesia"
  • Misi perusahaan : "Mengoptimalkan potensi kita untuk meningkatkan nilai para pemegang saham dan pihak-pihak terkait secara berkesinambungan."
  • Tujuan Perusahaan : untuk menjadi perusahaan yang berfokus pada jasa solusi rantai yang terintegrasi, dengan bisnis utama meliputi perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar dan industri minyak bumi, distribusi pelumas kendaraan, serta jasa logistik.

3 Tata Nilai Perusahaan

  • Memiliki Jiwa Kewirausahaan (Be Entrepreneurial)
  • Berkolaborasi (Collaborate)
  • Menghargai Kinerja Tinggi (Reward for Performance)
  • Tangkas (Be Agile)
  • Memberdayakan Tim (Empower Your Team)
  • Tidak Berkompromi (Zero Tolerance)

4 Struktur Organisasi

  • Komisaris:
  • Soegiarto Adikoesoemo, Presiden Komisaris
  • Agus Martowardojo, Komisaris I
  • Nyoman Mastra, Komisaris Independen
  • Mohamad Fauzi Maulana, Komisaris Independen
  • Direksi:
  • Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktur
  • Nery Polim, Wakil Direktur Utama
  • Bambang Soetiono Soedijanto, Direktur
  • Suresh Vembu, Direktur
  • Jimmy Tandyo, Direktur
  • Ter Murti Tiban, Direktur
  • Arief Budiman Utomo, Direktur
  • Mery Sofi, Direktur
  • Anak Perusahaan:
  • Subsidiaries of manufacturing segment: PT Arjuna Utama Kimia
  • Subsidiaries of trading & distribution segment: PT Anugerah Krida Retailindo
  • Subsidiaries of logistic segment: PT AKR Sea Transport, PT AKR Transportasi Indonesia, PT Andahanesa Abadi, PT Usaha Era Pratama Nusantara
  • Board of Commissioners & Directors:
  • Bambang Soetiono Soedijanto
  • Mery Sofi
  • Suresh Vembu
  • Nery Polim
  • Ter Murti Tiban
  • Soegiarto Adikoesoemo
  • Sofyan A. Djalil

5 Penganggaran dan Keuangan

AKR memiliki struktur modal yang kuat dan neraca keuangan yang sehat. Perseroan memiliki rasio utang terhadap ekuitas yang rendah dan arus kas yang positif. AKR juga memiliki akses ke berbagai sumber pendanaan, termasuk pinjaman bank, pasar modal, dan ekuitas swasta.

AKR menerapkan proses penganggaran yang komprehensif untuk memastikan alokasi sumber daya yang efektif dan efisien. Proses penganggaran Perseroan meliputi:

  • Penyusunan Anggaran: Anggaran disusun oleh manajemen dan disetujui oleh dewan direksi. Anggaran tersebut mencakup proyeksi pendapatan, biaya, dan laba.
  • Monitoring dan Pengendalian: Kinerja keuangan Perseroan dimonitor secara berkala terhadap anggaran. Manajemen mengambil tindakan korektif jika diperlukan untuk memastikan pencapaian target keuangan.
  • Pengelolaan Risiko: AKR mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan yang terkait dengan bisnisnya.

6 Perencanaan Strategis dan Operasional

  • Pengembangan Infrastruktur: AKRA terus meningkatkan infrastruktur dan fasilitasnya, seperti penambahan kapasitas gudang dan fasilitas transportasi, untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan mengirimkan bahan kimia dan pelumas
  • Pengembangan Kawasan Industri: AKRA berencana untuk mengembangkan kawasan industri yang lebih besar dan lebih modern di Jawa Timur, yang akan menawarkan solusi logistik, energi, dan infrastruktur untuk industri yang berinvestasi di Indonesia
  • Pengembangan Kualitas Jasa: AKRA berencana untuk meningkatkan kualitas jasa dengan meningkatkan kapabilitas operasional dan infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi dalam proyek-proyek besar dan strategis yang terkait dengan industri minyak dan gas bumi di Indonesia
  • Pengembangan Kualitas Keuangan: AKRA berencana untuk meningkatkan kualitas keuangan dengan meningkatkan kapabilitas operasional dan infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi dalam proyek-proyek besar dan strategis yang terkait dengan industri minyak dan gas bumi di Indonesia
  • Pengembangan Kualitas ESG: AKRA berencana untuk meningkatkan kualitas ESG dengan meningkatkan kapabilitas operasional dan infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi dalam proyek-proyek besar dan strategis yang terkait dengan industri minyak dan gas bumi di Indonesia
  • Pengembangan Kualitas Manajemen: AKRA berencana untuk meningkatkan kualitas manajemen dengan meningkatkan kapabilitas operasional dan infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi dalam proyek-proyek besar dan strategis yang terkait dengan industri minyak dan gas bumi di Indonesia
  • Pengembangan Kualitas Jaringan Logistik, Rantai Pasokan, Energi, Infrastruktur, dan Jaringan: AKRA berencana untuk meningkatkan kualitas jaringan logistik, rantai pasokan, energi, infrastruktur, dan jaringan dengan meningkatkan kapabilitas operasional dan infrastruktur, serta meningkatkan partisipasi dalam proyek-proyek besar dan strategis yang terkait dengan industri minyak dan gas bumi di Indonesia

7 Pelaksanaan dan Pengukuran Kinerja

  • Pelaksanaan Praktik CG: PT AKR Corporindo Tbk telah menunjukkan keseriusan dalam menerapkan praktik CG yang baik. Dalam laporan tahunan 2020, perusahaan mencapai skor keseluruhan tertimbang (overall score) sebesar 84,45 poin, yang berada di atas rata-rata skor BigCap100 (73,63) dan mid cap (65,38).
  • Pengukuran Kinerja Keuangan: Analisis kinerja keuangan PT AKR Corporindo Tbk sebelum dan setelah melakukan joint venture menunjukkan bahwa perusahaan telah meningkatkan profitabilitasnya. Studi ini menggunakan rasio keuangan seperti Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah joint venture.
  • Return On Assets (ROA): Dalam analisis yang lain, ROA digunakan sebagai pengukuran perputaran modal kerja dan piutang PT AKR Corporindo Tbk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA tidak dipengaruhi oleh perputaran modal kerja dan piutang, tetapi oleh faktor-faktor lain seperti ukuran perusahaan.
  • Kinerja Keuangan Kuartal I-2024: Namun, dalam kuartal I-2024, PT AKR Corporindo Tbk mengalami penurunan kinerja keuangan. Penyebabnya belum diketahui secara spesifik dalam sumber yang tersedia
  • Laporan Tahunan: Dalam laporan tahunan PT AKR Corporindo Tbk, perusahaan menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan tetap agile di tengah tantangan COVID-19, serta berhasil mempertahankan kinerja operasional dan finansial yang kuat

8 Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

  • Pengawasan Kinerja Keuangan: PT AKR Corporindo memantau kinerja keuangan secara ketat dengan menggunakan rasio solvabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio solvabilitas perusahaan mengalami penurunan dan kenaikan yang berdasarkan dengan standar industri. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memantau kinerja keuangan dengan menggunakan indikator yang relevan dan memastikan bahwa kinerja keuangan tetap seimbang dengan standar industri
  • Pengawasan Kinerja Operasional: Perusahaan memantau kinerja operasional dengan memastikan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk dan pengelolaan aset. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memantau kinerja operasional dengan memastikan pengelolaan sumber daya secara efektif
  • Pengawasan Kinerja ESG: PT AKR Corporindo juga memantau kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance) yang melibatkan inisiatif lingkungan, sosial, dan pengelolaan perusahaan. Laporan tahunan perusahaan membantu pemangku kepentingan memahami kegiatan operasional, kinerja keuangan, inisiatif ESG, dan arah strategis perusahaan
  • Pengawasan Kinerja Strategis: Perusahaan memantau kinerja strategis dengan menganalisis Porter's Five Forces dan analisis kekuatan pemasok. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memantau kinerja strategis dengan memastikan bahwa strategi bisnis tetap relevan dan efektif dalam lingkungan bisnis yang dinamis
  • Pengawasan Kinerja Operasional dan Keuangan: PT AKR Corporindo juga memantau kinerja operasional dan keuangan dengan memastikan pengelolaan aset dan pengawasan arus kas masuk. Laporan tahunan perusahaan memaparkan bagaimana perusahaan tetap berhasil mempertahankan kinerja operasional dan keuangan yang kuat meskipun dihadapi oleh tantangan Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun