Nama : Nurmila Aprilia
Nim : 231420029
Mata Kuliah : Sejarah Peradaban Islam
Dosen Pengampu : Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., Mm., Chcm.
Program Studi Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri
Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Tahun 2023/2024
Selamat datang untuk para pembaca di artikel ini, yang saya tulis sebagai tugas UAS Mata kuliah Sejaran Peradaban Islam dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., MM., CHCM. Dalam artikel ini, saya akan mengulas tentang "Sejarah Penguasaan Islam Di Spanyol, Kemajuan Peradaban Islam Spanyol, Kemunduran Peradaban Islam.",dengan harapan semoga dapat memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Terima kasih kepada dosen atas kesempatan ini.
Sejarah Penguasaan islam di Spanyol
Penguasaan islam di Spanyol dimulai pada tahun 711 M ketika Pasukan muslim yang di Pimpin oleh Tariq bin ziyad Menguasai Selat Gilbaltar dan menduduki kerajaan Visigoth yang berkuasa di spanyol pada saat itu. Pada Periode ini, Al-Andalus Menjadi pusat kebudayaan dan Peradaban islam yang maju. Salah satu Penguasa muslim yang paling terkenal di Al-Andalus adalah khalifah Abdul Rahman III, yang memerintah dari tahun 912-961 m. Cordoba Menjadi Salah satu Foto terbesar di dunin pada saat itu, dengan populasi Sekitar setengah juta Penduduk dan menjadi pusat kebudayaan yang kaya. Namun, pada abad ke-11, Al-Andalus mengalami Pecah belah dan terbagi menjadi berbagai kerajaan kecil yang saling bertikai.
Pada Saat yang sama, kerajaan kristen di utara. Semenanjung Iberia semakin kuat dan mulai Merebut kembali wilayah yang di kuasai Muslim. Pada 1492 M, Penaklukan terakhir terjadi ketika Pasukan kristen di bawah pimpinan Raja Ferdinand II dari Aragon dan Ratu Isabella I dari Kastilia Merebut Granada, yang merupakan wilayah terakhir yang di kuasai oleh muslim di Spanyol. Banyak bangunan bersejarah seperti Allhambra di Granada dan Mezquita di Cordoba yang masih ada dan menjadi Saksi bisu dari masa kejayaan Al-Andalus.
Kemajuan Peradaban islam spanyol
Spanyol islam, kemajuannya sangat di tentukan oleh adanya Penguasa - Penguasa yang kuat dan berwibawa, yang mampu mempersatukan kekuatan-kekuatan umat islam Masyarakat Spanyol islam merupakan masyarakat majemuk, terdiri dari berbagai komunitas, baik agama maupun bangsa. Sejak abad II M dan seterusnya, banyak sarjana mengadakan Perjalanan dari ujung barat wilayah islam ke ujung timur, Sambil Membawa buku-buku dan gagasan-gagasan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun umat islam terpecah dalam beberapa kesatuan politik, terdapat api yang di sebut kesatuan budaya dunia islam. Perpecahan Politik pada masa Muluk Al-Thawa'if dan sesudahnya tidak menyebabkan mundurnya Peradaban islam. Setiap dinasti di Malaga, Toledo, Sevilla, Granada, dll berusaha menyaingi Cordova. Kalau sebelumnye cordova merupakan satu-satunya pusat ilmu dan peradaban islam di Spanyol, Muluk Al- Thawa'if.
Kemunduran Peradaban Islam
Ada beberapa faktor Penyebab kemunduran yang akhirnya membawa Fehancuran islam di Spanyol. Masa kejayaan islam di Spanyol di mulai dari Periode Abd. kedua, konflik antara islam dan kristen. Setelah menaklukan spanyol, para Penguasa muslim tidak menjalankan islamisasi secara sempurna. Penduduk spanyol di biarkan memeluk agamanya, mempertahankan hukum dan tradisi islam hanya mewajibkan mereka Membayar upeti dan tidak memberontak. Penduduk Spanyol menggalang kekuatan untuk Melawan Penguasa islam. Pertentangan islam dan kristen tak pernah berhenti sampai Jatuhnya kekuasaan islam.
Orang-orang kristen selalu merasa bahwa kehadiran umat islam merupakan ancaman bagi mereka. Setelah kekuasaan islam melemah, ketiga, kemerosotan ekonomi, Para Penguasa mementingkan pembangunan fisik dengan mendirikan bangunan-bangunan Megah dan monumental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H