Selanjutnya apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.
Setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis (rough draft), tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:
1. Editing
Pada tahapan ini hal yang dilakukan adalah membaca ulang naskah yang sudah ada kemudian menyempurnakan bagian-bagian yang kurang. Mengecek keterbacaan serta tanda baca juga dapat dilakukan pada tahap ini.
2. Revising
Revising nerupakan tahapan untuk mengubah beberapa bagian naskah yang tidak sesuai dengan keseluruhan dari isi cerita. Serta melengkapi naskah dengan data-data yang diperlukan. Selain itu juga mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.
3. Publishing
Publishing di sini merupakan kegiatan pengiriman naskah kepada penerbit, proses pracetak yang terdiri dari perwajahan buku, tata letak, ISBN, dan proof reading. Setelah itu proses cetak buku. Selanjutnya adalah proses promosi dan distribusi. Untuk promosi dapat dilakukan dengan kegiatan bedah buku. Selain itu promosi juga dapat dilakukan sebelum buku terbit dengan share di medsos dan buka PO.
Hal mudah yang dapat kita lakukan agar segera mempunyai buku adalah dengan menulis buku antologi, yaitu kumpulan karya sastra yang diterbitkan dalam satu buku. Karya-karya tersebut biasanya memiliki tema yang sama dan berasal dari berbagai pengarang. Kita dapat berkolaborasi dengan sesama penulis pemula, sesama teman dekat, keluarga, atau murid kita. Kata antologi ini berasal dari bahasa Yunani yang berarti "karangan bunga" atau "kumpulan bunga".
Jenis-jenis antologi yang sudh berkembang diantaranya :
a. Antologi cerpen, yaitu kumpulan cerita pendek