Mohon tunggu...
Nurmiati Biantoro
Nurmiati Biantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Guru bukanlah seorang pengajar semata, tetapi lebih dari itu ia harus mampu mendidik bahkan menginspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Menulis Setiap Hari, Pasti Bisa!

22 Januari 2025   22:27 Diperbarui: 22 Januari 2025   22:27 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : TSO KBMN PGRI 32

Resume Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Pertemuan Ke-1 Gelombang 32

Oleh Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd

Dr Wijaya Kusuma atau akrab dipanggil Omjay merupakan seorang penulis produktif dan inspiratif. Beliau mempunyai  mantra ajaib yaitu "Manulislah Setiap Hari" sehingga Omjay mampu menulis setiap hari selama lebih kurang 16 tahun ini. Tidak pernah berhenti, dan biasanya berhenti kalau sakit atau jaringan internet mati. Karena senang menulis setiap hari, Omjay mendapatkan hadiah berangkat ke negara china dan dikasih uang Rp21.000.000,- oleh kemdikbud. Terbitlah buku kisah seru dibalik tirai bambu. Buku yang mengisahkan perjalanan para guru berprestasi yang suka menulis ke negara china. Pada kesempatan kali ini Omjay akan membagikan tips agar konsisten menulis setiap hari.

Untuk dapat melakukan suatu hal, seseorang membutuhkan motivasi. Motivasi dapat berasal dari dalam diri atau motivasi internal, maupun motivasi yang datang dari luar diri atau motivasi eksternel. Pun untuk dapat menulis setiap hari secara konsisten seseorang harus menumbuhkan motivasinya, misalkan karena adanya kepuasan menulis dimana penilus sangat menikmati proses menulis dan berbagi pengetahuan.  Selain itu juga karena ingin mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi dan lingkungan. Dengan membaca karya orang lain untuk memperluas pengetahuan dan wawasan dan dapat memotivasi kita untuk menulis. Beberapa penulis juga mendapatkan motivasinya karena dorongan dari keluarga atau rekan. Tidak sedikit juga diantara penulis yang sudah mempunyai visi  hidup sebagai penulis yang produktif dan dapat menghasilkan pendapatan.

Kesuksesan dalam menulis juga memerlukan strategi sehingga kita tidak asal dalam menulis, tulisan dapat konsisten dan menjadi semakin lebih baik. Diantara strategi yang dapat dilakukan diantaranya :

  • Membuat jadwal menulis yang tetap.
  • Menulis dalam waktu singkat namun rutin, misalkan 1.000 sampai 2.000 kata per hari.
  • Menggunakan waktu luang untuk menulis.
  • Membuat outline dan merencanakan struktur dan isi tulisan.
  • Menulis secara alami, tidak terlalu memikirkan kesalahan, fokus pada ide.
  • Merevisi dan mengedit tulisan secara teratur.
  • Jangan menunda untuk menulis, segera tulis ide yang terbersit dalam pikiran misalkan di catatan handphone atau buku catatan kecil.
  • Memanfaatkan alat bantu seperti aplikasi penulisan.

Selanjutnya bagaimana mengelola waktu untuk menulis, sementara kita selalu terbentur oleh tugas rutin atau pekerjaan utama kita. Maka langkah yang dapat kita lakukan diantaranya adalah mengatur waktu dengan efektif, memprioritaskan kegiatan, menghindari prokrastinasi, dan menggunakan waktu istirahat untuk menulis. Waktu yang dapat dijadikan untuk memulai kebiasaan menulis, seperti yang dilakukan oleh Dr. Wijaya Kusuma, M.Pd selaku penulis dan blogger yang sangat produktif yaitu :

1. Pagi hari (05.00-07.00 WIB) yaitu memulai hari dengan menulis.

2. Siang hari (12.00-14.00 WIB): Setelah makan siang lanjut menulis lagi.

3. Malam hari (20.00-22.00 WIB): Sebelum tidur juga menulis untuk merefleksikan pengalaman hari itu.

Jika mungkin belum bisa ketiganya, maka dapat memilih satu atau dua namun dilakukan setiap  hari secara konsisten. Selain faktor waktu seorang penulis juga perlu mempertimbangkan tempat menulisnya. Ciptakan tempat yang nyaman untuk menulis, misalkan di dalam kamar, di kantor, di perpustakaan, tidak menutup kemungkinan menulis juga dapat dilakukan di kafe atau taman kota. Settinglah tempat dan waktu yang sesuai dengan gaya kita masing-masing sehingga akan menumbuhkan kreatifitas dan munculnya ide-ide segar yang akan kita tuangkan dalam tulisan kita.

Untuk dapat menghasilkan ide dengan baik, kita juga harus memperhatikan keseimbangan dan kesehatan tubuh. Jika tubuh kita sehat maka kegiatan menulis juga dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup dengan mengatur waktu istirahat untuk menghindari kelelahan,  olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, makanan seimbang serta mengonsumsi makanan yang sehat. Selain itu kita juga perlu mengelola stres yang mungkin timbul karena banyaknya pekerjaan yang tidak bisa kita kelola.

Kebiasaan dan disiplin merupakan kunci utama sebagai seorang penulis agar dapat konsisten menghasilkan tulisan setiap hari. Kebiasaan iitu dapat dimulai dengan menulis sejak dini, disiplin dan konsisten dalam menulis, serta menjadikan menulis sebagai prioritas. Menulis sebagai kebutuhan pokok layaknya makan yang kita lakukan tiga kali sehari. Jika kita tidak makan maka tubuh kita akan lemas tidak ada tenaga, begitupun tanamkan dalam diri bahwa jika sehari tidak menulis maka tubuh kita kekurangan suatu energi yang akan mewarnai kehidupan kita sepanjang hari.

Agar dapat secara konsisten dapat menulis setiap hari, maka persiapan yang dapat kita lakukan diantaranya:

  • Membuat jadwal menulis tetap.
  • Menentukan target kata/halaman.
  • Membuat outline dan rencana.
  • Mengumpulkan bahan dan referensi.
  • Jangan takut salah.
  • Menulislah dengan tulus.
  • Mulai menulis dengan kalimat sederhana.
  • Jangan menunda.

Untuk memudahkan dalam menulis maka ada beberapa teknik yang bisa dilakukan yaitu :

1. Menulis secara alami, tanpa takut salah.

2. Menggunakan gaya bahasa santai.

3. Menulis dalam waktu singkat, tapi rutin.

4. Menggunakan aplikasi penulisan.

Aplikasi penulisan sangat berguna untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisan. Berikut beberapa aplikasi populer digunakan, yaitu :

1. Google Docs: Kolaborasi mudah, sinkronisasi otomatis, dan gratis.

2. Microsoft Word: Fitur lengkap, kompatibilitas luas.

3. Ulysses: Khusus untuk penulis profesional, fitur canggih.

4. Evernote: Catatan dan organisasi yang mudah.

5. Grammarly: Periksa ejaan, tata bahasa, dan gaya bahasa.

6. Hemingway Editor: Sederhanakan kalimat, periksa kesalahan.

7. Trello: Manajemen proyek dan organisasi.

Cara Menggunakan Aplikasi Penulisan

1. Pilih aplikasi yang sesuai kebutuhan.

2. Buat akun atau masuk jika sudah memiliki.

3. Mulai menulis dengan membuat dokumen baru.

4. Gunakan fitur-fitur seperti:

- Daftar kata kunci

- Outline ( Pengaturan font dan ukuran)

- Pengaturan margin dan spasi

Berikut tips menggunakan aplikasi penulisan yang dapat digunakan :

1. Pilih aplikasi yang mudah digunakan.

2. Pelajari fitur-fitur dasar.

3. Gunakan aplikasi secara konsisten.

4. Jangan terlalu bergantung pada fitur otomatis.

5. Periksa dan edit tulisan secara manual.

Sedangkan sumber inspirasi yang dapat kita capai diantaranya dari pengalaman pribadi yang paling mengesankan, membaca buku dan artikel, dari percakapan dengan orang lain, serta dari perkembangan masyarakat di lingkungan sekitar.

Dengan kita memulai menulis secara rutin maka kita akan mendapatkan manfaat yang luar biasa seperti meningkatkan kemampuan menulis secara tidak kita sadari, mengembangkan pikiran dan ide, dapat embantu orang lain, serta meningkatkan kesadaran diri.

Bagi sebagian orang juga dibutuhkan pernyataan afirmatif untuk memberikan semangat dalam menulis, beberapa mantra ajaib menulis yang dapat digunakan diantaranya "Menulislah, karena menulis adalah membaca.", "Menulislah dengan tulus, tanpa takut salah.", "Menulislah setiap hari, karena menulis adalah kebiasaan.", "Menulislah untuk diri sendiri, lalu untuk orang lain.". Pernyatan afirmatif tersebut akan lebih bermakna jika muncul dari dalam diri dengan perasaan penuh sehingga lebih mudah terinternalisasi dalam diri.

Tulisan yang baik adalah tulisan yang selesai dan dibaca oleh orang lain. Sesuatu yang ilmiah dimulai dari sesuatu yang alamiah. Apapun profesi kita, maka ujungnya kita akan menulis. Termasuk juga jenjang S1, S2 dan S3. Jadi menulis itu sebenarnya pekerjaan semua orang. Hanya bedanya 2, menulis ilmiah dan menulis alamiah.

Ilmu akan memberikan manfaat jika kita membagikannya kepada orang lain, dengan ilmu tersebut akan membantu orang lain dalam menemukan informasi atau mempraktikkan kembali ilmu yang telah didapat dan seterusnya akan semakin besar dampaknya bagi masyrakat. Untuk membagikan pengalaman menulis Anda, berikut beberapa langkah:

1. Membagikan di platform online

Platform online yang bisa digunakan diantaranya :

  • Blog pribadi: Buat blog di WordPress, Blogger, atau Medium.
  • Media sosial: Bagikan pengalaman menulis di Facebook, Twitter, Instagram, atau LinkedIn.
  • Artikel online: Tulis artikel di situs seperti Kompas, Detik, atau Tempo.

2. Publikasi

Publikasi yang dapat digunakan diantaranya :

  • Buku: Tulis buku tentang pengalaman menulis Anda.
  • Jurnal akademik: Publikasikan artikel di jurnal ilmiah.
  • Majalah: Tulis artikel di majalah pendidikan atau sastra.

3. Komunitas

Komunitas yang dapat dijadikan tempat untuk membagikan tulisan yaitu :

  • Grup Facebook: Bergabung dengan grup penulis atau komunitas menulis.
  • Forum diskusi: Berpartisipasi dalam forum diskusi online tentang menulis.
  • Komunitas penulis: Bergabung dengan komunitas penulis lokal atau nasional.

Salah satu sarana publikasi yang paling mudah dan murah adalah blog. Namun blog ini tidak akan dikunjungi jika tidak menarik, oleh harena itu  perlu usaha untuk menjaga blog Tetap menarik dan konsisten, yaitu :

1. Tentukan Niche: Fokus pada topik spesifik yang Anda kuasai dan minati.

2. Rencana Konten: Buat kalender konten untuk memastikan konsistensi.

3. Tulis dengan Gaya Unik: Gunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

4. Gambar dan Video: Tambahkan visual untuk memperkaya konten.

5. Interaksi dengan Pembaca: Balas komentar dan tanggapi pertanyaan.

6. Perbarui Secara Berkala: Pastikan konten tetap relevan dan mutakhir.

7. Promosi di Media Sosial: Bagikan artikel di Facebook, Instagram, Twitter.

8. Kolaborasi dengan Blogger Lain: Berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Agar pengunjung blog kita semakin banyak maka kita perlu memperkenalkan blog ini kepada generasi muda dengan cara :

1. Gunakan Bahasa yang Santai: Sesuaikan bahasa dengan gaya berbicara mereka.

2. Topik yang Relevan: Tulis tentang hal-hal yang menarik bagi mereka (teknologi, hiburan, lifestyle).

3. Media Sosial: Promosikan blog di platform populer seperti TikTok, Instagram.

4. Konten Visual: Gunakan gambar, video, dan infografis.

5. Kolaborasi dengan Influencer: Ajak influencer muda mempromosikan blog.

6. Buat Komunitas: Ciptakan grup diskusi atau forum untuk berbagi ide.

7. Hadiah atau Kontes: Adakan kontes atau memberikan hadiah untuk membangkitkan minat.

8. Kerjasama dengan Sekolah/Universitas: Berikan workshop atau pelatihan menulis.

Sebagai penulis pemula terkadang kita masih belum percaya diri dalam membagikan tulisan kita, maka tidak ada salahnya bagi penulis pemula untuk meminta bantuan dalam mengembangkan kemampuan menulisnya, misalkan dengan konsultasikan dengan editor atau penulis profesional, menggunakan layanan proofreading dan editing, serta membaca buku tentang menulis dan publikasi.

Jika kita sudah membagikan tulisan kita secara konsisten maka untuk memperbesar jangkauan pembaca kita maka  kita perlu melakukan promosi untuk mempublikasikan tulisan kita misalkan berbagi di media sosial, kolaborasi dengan blogger lain, membuat newsletter, menggunakan SEO (Search Engine Optimization), mendaftar program periklanan (Google AdSense), menjual produk atau jasa. Ketika tulisan kita sudah mendapatkan perhatian dari publik mengundang trafic dalam platform tertentu maka kita berhak mendapatkan imbalan dari platform yang menaungi tulisan tersebut. Jadi dari kegiatan menulis tersebut jika kita geluti dengan sungguh-sungguh maka akan ada imbalan material yang akan kita dapatkan. Selamat mempraktikkan untuk menulis setiap hari dan lihat apa yang akan terjadi jika hal itu dapat dilakukan secara konsisten.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun