Jakarta- Â Setelah melakukan berbagai kegiatan di panti asuhan mizan amanah cipete , kini mahasiswa PMM MITRA DOSEN, kelompok 154Â dengan beranggotakan Ayyad, Alzena, Ezra, Cessa, dan Nurmayanda. Dengan Dosen pembimbing Bapak Muhammad Kamil,S.IP.,MA. melanjutkan program mereka dengan nama "Education Games" atau games edukatif. Penggunaan games edukatif bersama anak-anak di panti asuhan dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran mereka sambil memberikan pengalaman yang menyenangkan. Pertama-tama, games edukatif memungkinkan anak-anak untuk belajar dengan cara yang interaktif dan menarik. Dengan melibatkan mereka dalam permainan yang didesain secara khusus untuk tujuan pembelajaran, anak-anak dapat memahami konsep-konsep pelajaran dengan lebih baik. Disini gamesnya dibagi menjadi dua yaitu cerdas cermat dan quiz kata.
Selain itu, games edukatif juga dapat membantu mengembangkan berbagai keterampilan, seperti pemecahan masalah, kerja sama tim, dan kreativitas. Ketika anak-anak bekerja sama dalam menyelesaikan tantangan atau merancang solusi untuk masalah dalam game, mereka secara alami mengasah keterampilan-keterampilan ini, yang nantinya dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya games edukatif di panti asuhan juga terletak pada kemampuannya untuk menyediakan lingkungan yang inklusif dan mendukung.Â
Anak-anak di panti asuhan mungkin memiliki latar belakang yang beragam, dan games edukatif dapat memberikan platform di mana mereka dapat belajar tanpa tekanan atau hambatan yang mungkin mereka rasakan dalam lingkungan pembelajaran tradisional. Dalam games cerdas cermat ini anak-anak di bagi perkelompok yang menjadi 5 kelompok yaitu daud, yunus, muhammad, musa, dan ibrahmim. lomba ini dalam bentuk pilihan ganda dan dimenangkan oleh kelompok muhammad sebagai juara 1. anak-anak sangat antusias dalam mengikuti lomba tersebut.
Selanjutnya, games edukatif dapat menjadi sarana untuk mengenalkan anak-anak pada berbagai bidang ilmu, termasuk sains, matematika, bahasa, dan sejarah, tanpa membuat mereka merasa terbebani oleh teks dan metode pengajaran yang konvensional. Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak dapat merasakan kegembiraan dalam belajar dan mungkin bahkan menemukan minat baru yang dapat membentuk masa depan mereka.Â
Dalam konteks panti asuhan, games edukatif juga dapat menjadi alat untuk membangun hubungan positif antara anak-anak dan pengasuh. Ketika mereka bermain bersama, terjadi interaksi yang lebih akrab dan keakraban, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara anak-anak dan orang dewasa yang peduli terhadap perkembangan mereka.Â
Tidak hanya itu, games edukatif di panti asuhan dapat membantu mengatasi potensi masalah perilaku atau emosional dengan memberikan outlet ekspresif bagi anak-anak. Dalam suasana yang santai dan mendukung, mereka dapat mengekspresikan diri mereka sendiri, meredakan stres, dan membangun kepercayaan diri.
Terakhir, melibatkan anak-anak panti asuhan dalam games edukatif quiz kata juga dapat memberikan mereka kesempatan untuk merayakan prestasi dan keberhasilan. Setiap kali mereka berhasil menyelesaikan level atau memahami konsep baru, hal itu dapat meningkatkan rasa harga diri dan memberikan dorongan positif untuk terus belajar.Â
Dengan demikian, penggunaan games edukatif bersama anak-anak di panti asuhan tidak hanya merangsang pembelajaran mereka, tetapi juga membantu membentuk kepribadian, keterampilan, dan potensi mereka untuk masa depan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H