Lalu,di Indonesia sendiri tentunya memberikan dampak positif dan negatif dari kegiatan BDS,beberapa pihak menganggap bahwa kegiatan boikot ini akan berpengaruh kepada karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan yang masuk kedalam list pemboikotan,meskipus tidak dalam jangka waktu pendek,tetapi dampak dalam jangka panjang akan berlangsung secara signifikasi,misalnya kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan,karena menurunnya minat dan daya beli konsumen.Tidak hanya itu meskipun Indonesia bukan mitra dagang utama Israel,pengaruh aksi boikot ini yakni potensi pengurangan impor produk Israel yang dapat mempengaruhi perdagangan dan ketersediaan produk tertentu di pasar Indonesia.
Namun,aksi BDS ini juga dianggap sebagai momen yang tepat bagi pemerintah untuk mendukung produk lokal agar lebih eksis di kancah nasional.Hal ini merupakan peluang untuk menunjukkan kualitas produk lokal juga tidak kalah menarik dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari,hal ini juga sudah dilakukan di media sosial dimana produk yang di boikot akan dibandingkan dengan produk alternatif lain yang berasal dari perusahaan yang tidak mendukung Israel baik dari luar maupun dalam negeri.
Dalam mengkaji dampak gerakan pemboikot produk Israel di Indonesia,penting untuk memperhitungkan berbagai perspektif,termasuk dampak ekonomi,politik,sosial,dan budaya.Terlepas dari pro dan kontra,gerakan pemboikot produk Israel adalah tindakan yang mengekspresikan perasaan solidaritas dan protes terhadap situasi di Palestina.Keputusan untuk mendukung gerakan ini adalah hal individu,dan setiap orang harus mempertimbangkan dampak dan implikasinya sebelum memutuskan tindakan yang akan diambil.
Selain boikot produk Israel dan pendukung Israel,ada alternatif lain yang dapat di pertimbangkan dalam mendukung Palestina,yakni memberikan dukungan dalam hal pendidikan,advokasi untuk dialog damai,dan bantuan kemanusiaan kepada rakyat palestina.Alternatif-alternatif ini adalah cara membantu Palestina tanpa merugikan perekonomian mereka atau orang-orang yang mungkin terdampak oleh boikot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H