Ibu..Â
Tak teasa ku mulai beranjak dewasa
Mulai mengenal seluk beluk kehidupan
Namun aku tetaplah peri kecilmuÂ
Peri kecil yang kau rawat sejak dikandungan
Mengorbankan nyawa tuk melahirkanku
Membagi waktu tuk merawatku
Tak pernah kau sekalipun mengeluhÂ
Karena lelahnya merawatku
Engkau selalu tersenyum bahagia melihatku
Walau lelah menerpamu
Terimakasih untuk kebahagiaan yang engkau berikan, bu
Kebahagiaan yang tak pernah bisa ku berikan kepadamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!