TCP mengirimkan paket secara berurutan sehingga mereka dapat dijahit kembali dengan mudah.
TCP lebih lambat dan membutuhkan lebih banyak sumber daya.
TCP memiliki header yang lebih besar dari UDP.
TCP paling cocok untuk aplikasi yang membutuhkan keandalan tinggi, dan waktu transmisi relatif kurang kritis.
Sistem Transfer Data
Untuk sistem transfer data, TCP dan UDP memiliki perbedaan. UDP bekerja secara tak berurutan, sehingga file yang dikirim secara beriringan tak bisa diprediksi kapan yang sampai pertama kali.
Sementara itu, TCP bekerja dengan metode mengirimkan data secara berurutan. Umpamanya, Anda ingin mengirimkan file A-Z. Metode TCP memungkinkan, Anda menerima file A-Z secara berurutan. Anda tak perlu merasa khawatir akan kesusahan mengelola data.
Kecepatan VS Keandalan
Perbedaan TCP dan UDP selanjutnya adalah manakah yang bisa diandalkan dalam urusan kecepatan dan juga keandalan.
Untuk kecepatan transfer, TCP justru lebih lambat dibandingkan UDP. Namun sebaliknya, untuk masalah keandalan, TCP menjamin data yang ditransfer bisa diterima dengan utuh sedangkan UDP tidak.
Port
Selanjutnya adalah penggunaan port. Saat mengaplikasikan TCP, para pengguna akan mendapatkan port dengan 16-bit dan semuanya yaitu bilangan bulat. Masing-masing port memiliki angka yang berbeda dan unik.Â
Berbeda dengan TCP, port yang digunakan pada UDP dikategorikan pada tiga jenis. Di mana, pengguna bisa memilih untuk mengaplikasikan port jenis apa. Entah itu port teregistrasi, port familiar atau port ephemeral. Masing-masing port tentunya memiliki karakter angka yang berbeda dan sungguh-sungguh unik.
Kemudahan Dalam Menggunakan
Jika ditanya tentang kemudahannya, banyak orang yang masih mengunggulkan UDP. Namun, tak sedikit juga yang mengandalkan TCP. Mereka juga memiliki alasan yang logis untuk hal tersebut.