Mohon tunggu...
Nurmani
Nurmani Mohon Tunggu... Guru - Belajar sepanjang hayat

Guru SDN Kaliabang Tengah I. Kota Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semua karena Kamu, Covid-19

5 April 2020   18:41 Diperbarui: 5 April 2020   18:44 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sekarang sudah masuk minggu ke tiga belajar di rumah saja, bekerja di rumah saja dan ibadah di rumah saja. Sangat sarat dengan berbagai pernik pernik kisah. Satu yang ingin saya sampaikan dalam proses belajar jarak jauh yang saya lakukan menguji kesabaran, ketelitian, disiplin, kerjasama dan biaya.

Pertama kesabaran, sabar buat guru untuk rela meluangkan waktunya tidak sekedar memberikan tugas. Memang sudah ada jadwal untuk belajar dari jam 8 sampai jam 11 . Tapi sabar juga harus menjawab pertanyaan para siswa dan mamanya menjawab gruop WhatsApp sampai malam. Buat siswa harus sabar juga menunggu mamanya yang sedang bekerja. 

Karena tidak semua orang tua mengijinkan anaknya yang baru kelas 5 memiliki Handphone. Sabar juga menunggu jika ibu gurunya belum membalas WA . Sabar juga menunggu mamanya yang masih sibuk di dapur atau mengurus keperluan. Harus sabar juga jika mamanya pulang malam baru menyampaikan tugas belajar hari itu.

Ketelitian

Bagi guru, ketelitian memilih beberapa Kompetensi yang harus disampaikan dalam satu hari harus tepat. Karena tidak mungkin pembelajaran yang terjadwal harus tuntas. Teliti mana yang pas dan mudah untuk siswa menuntaskan materi tersebut. Teliti dalam memilih sumber lain, misalnya yuotobe. Media pembelajaran yang disarankan oleh pemerintah kadang ada yang belum ada. Jadi harus pintar pintar dan teliti dalam memilih media pembelajaran yang tepat buat siswanya.

Bagi siswa, ketelitian sangat penting. Dengan pembelajaran jarak jauh ekstra hati hati. Kalau tidak teliti bisa jadi salah menjawab atau mengerjakan soal. 

Disiplin

Bagi guru disiplin dalam memberikan tugas rutin tepat waktu kepada siswa dan melaporkan kegiatan tersebut kepada  kepala sekolah.

Bagi siswa adalah selalu disiplin mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Disiplin pula dalam melaporkan setiap tugasnya ke gurunya.

 Kerjasama

Kerjasama sangat penting dalam pembelajaran jarak jauh. Tanpa ada kerjasama antara orang tua dengan guru , kegiatan ini tidak akan berjalan lancar. Gruop WA yang diberdayakan  belum 100 % terisi oleh orang tua siswa. Karena masih ada 2 orang tua yang tidak memiliki HP. Ada juga dalam satu rumah ada HP tapi untuk beberapa anak yang semuanya belajar jarak jauh. 

Pengalaman saya pada minggu pertama hanya 67 % yang melaporkan tugas. Minggu kedua naik 70 % . Saya tidak berani predeksi berapa % hasil laporan minggu berikutnya. 

Biaya

Biaya yang dibutuhkan dalam pembelajaran jarak jauh sangat dibutuhkan. Bagi para guru yang belum berlangganan wifi atau indihome diperlukan pembelian data entah berapa yang harus di mereka beli. Apalagi jika guru tersebut memiliki anak yang masih sekolah. 

Menurut pengakuan teman saya, ibu Rahma sudah membelikan paket data buat anaknya Rp 160.000 sedangkan untuk keperluan dia Rp 80.000. Bu Rahma seorang guru tenaga kontrak, suaminya saat ini juga sedang bekerja di rumah saja. Saat ini hanya mendapatkan gaji pokok tidak mendapatkan tranpor dan uang makan. 

Saya juga prihatin dengan walimurid saya yang biasa berkeliling untuk berjualan. Ada juga yang bapaknya  sekarang sering dirumah karena bekerja di tanjung priuk tidak ada pengiriman barang barang dari China.

Atau selalu pindah ke kontrakan satu ke kontrakan lain. Belum lagi yang harus tinggal sama neneknya karena mamanya bekerja dan bapaknya sudah tidak ada. Masya Alloh penuh perjuangan hidup mereka.

Program Work For Home yang saya lakukan memang belum maksimal. Ingin melakukan pembelajaran lewat class room  tidak bisa. Sudah dicoba hanya 8 siswa yang aktif. Itupun memakai email kakak , om atau bapaknya. 

Semua jadi belajar. Saya jadi sering membuka berbagai tutorial membuat media pembelajaran. Wali murid saya jadi belajar melaporkan tugas anaknya melalui gruop WA. Jadi bisa membuka link yang saya kirim. Siswa saya juga rajin membaca kiriman ebook yang saya kirim. Semua karena kamu,Covic.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun