Tahun 2018 menjadi tahun yang sangat  penting bagi mereka para pecinta sepakbola di dunia. Bagaimana tidak, di tahun ini tepatnya di mulai tanggal 14 Juni 2018 sampai 15 Juli 2018, pesta bola akbar dan terbesar di dunia bakal memanjakan mata kita semua selama 30 hari non stop.
Tapi, tidak lengkap rasanya menikmati nobar (nonton bareng) pertandingan piala dunia tanpa adanya teman setia keluarga anda. Makanya  jangan nonton bola tanpa kacang garuda selain rasa kacangnya yang gurih dan renyah tentu kacang garuda sangat menggoda lidah kita yang selalu bersiap untuk merayakan goal-goal cantik dari tim-tim yang kita cinta.
Ya, alasannya bukan karena kita sama-sama dari Asia, atau para suporternya cantik jelita. Namun, selain Timnas Jepang yang memiliki para pemain kelas dunia seperti, Keisuke Honda, Nagatomo, dan Shinji Kagawa. Timnas Jepang yang kalah dalam postur tinggi badan mampu memberikan permainan yang sangat cantik khas ala Asia, yaitu dengan mengandalkan permainan-permainan cepat yang tentu akan menyulitkan barisan-barisan pertahanan lawan yang memiliki postur tinggi besar.
Hal ini terbukti sepanjang fase penyisihan group, Timnas Jepang mampu mengalahkan Timnas Kolumbia dengan skor 2-1, bermain imbang dengan Senegal 2-2, dan meski kalah 0-1 dari Polandia. Nyatanya Timnas Jepang berhasil lolos ke babak 16 besar setelah menjadi runner up usai memiliki skor yang sama dengan Timnas Senegal, dan unggul selisih kartu kuning.
Pada babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang mempertemukan antara Jepang dan Belgia pada senin (12/07/18) berlangsung sangat sengit. Kedua Tim yang sama-sama ingin melaju ke babak 8 besar bermain saling menyerang. Jepang yang sudah unggul 2-0 dari Belgia dan hampir sedikit lagi menjejakkan kakinya di babak 8 besar Piala Dunia harus tertunduk lesu kala Belgia membalikkan keadaan di menit 90 + 4.Â
Hati pemain dan supporter Jepang luar biasa hancur saat takluk dengan skor 2-3 dari Belgia di Rostov Arena. Tim Samurai Biru terpaksa balik kanan dan melupakan mimpinya untuk menggenggam trofi Piala Dunia 2018.
Ya, Timnas Jepang menjadi juara sebagai Tim yang memiliki suporter paling teladan.
Bahkan, mereka menjadi juara bertahan setelah hal serupa pernah terjadi di tahun 2014. Usai Tim kesayangannya di kalahkan Pantai Gading.
Meski masih menangisi kekalahan timnya, para suporter Jepang masih tetap tinggal di tribun penonton. Mereka tak lantas hengkang usai peluit wasit dibunyikan tanda pertandingan berakhir. Mereka membawa kantong plastik besar, para suporter Samurai biru menyusuri lokasi stadiun yang mereka tempati, untuk mengumpulkan sampah yang ada di sana.
Mereka memunguti sampah dan menempatkannya ke kantong plastik besar yang dibawa. Bersih-bersih tetap berjalan meski sambil menangis. Pemandangan ini sangat berkelas, para suporter Tim Jepang membersihkan sampah meski menyaksikan Belgia harus mengakhiri mimpi mereka dengan cara yang sungguh menyakitkan.
Tak hanya itu usai mengalami kekalahan dramatis, Timnas Jepang tak lantas melampiaskan dengan kekesalan dengan membuat berantakkan ruang ganti mereka. Tak ada seragam timnas atau sampah berserakkan di ruang ganti Jepang. Semuanya kosong melompong. Timnas Jepang sepakat untuk merapikan sekaligus membersihk;an ruangan tersebut.
Selain itu, Timnas Jepang pun menulis pesan khusus kepada tuan rumah Rusia, yang intinya mengucapkan terima kasih dalam bahasa Rusia. Aksi Timnas Jepang tentu menuai pujian dari dunia sepakbola. Mereka menunjukkan kebersihan sebagai budaya mereka. Aksi Timnas Jepang ini pun sudah selayaknya patut menjadi contoh yang baik, bagi tim-tim para kontestan di Piala Dunia yang akan berlaga ke depannya.
Alangkah indahnya, jika hal positif ini pun bisa di tiru oleh Timnas Indonesia, kelak suatu ketika Timnas kita bisa ikut berpartisipasi dalam Piala Dunia dan para suporter dari Indonesia bisa menunjukkan budaya ketimurannya. Semoga itu benar-benar menjadi nyata. Asalkan, jangan nonton bola tanpa kacang garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H