Hai! Perkenalkan nama saya Nurmalita Eka Putri Wibowo. Saya saat ini sedang berkuliah di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dengan program studi Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2019. Disini saya akan memaparkan bagaimana perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang sekarang menurut film "The Social Dilema" dan apa sih kelebihan dan kekurangan dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi itu sendiri? Yuk, simak dibawah ini, yaa!
Perkembangan teknologi infomasi dan komunikasi pada saat ini sudah sangatlah luas khususnya di indonesia sendiri, siapapun bisa mengakses teknologi yang ada. Dengan adanya teknologi, manusia bisa terbantu pekerjaannya dan merasa terbantu saat merasakan kesusahan. Apalagi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19 yang mana meningkat pemakaian media sosial yang digunakan oleh masyarakat karena pemerintah sedang melakukan PPKM darurat dan WFH untuk menekan laju penularan virus Covid-19 yang saat ini tengah melonjak di Indonesia.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini dimulai dari kemajuan pada bidang komputerisasi. Pada awalnya, penggunaan komputer hanya untuk sekadar menulis, membuat grafik dan gambar serta alat menyimpan data yang tentu luar biasa yang telah berubah menjadi alat komunikasi dengan jaringan yang lunak dan bisa mencakup seluruh dunia. Banyak masyarakat yang mulai mempelajari dan terbantu dengan adanya penggunaan komputer itu sendiri. Akhirnya, perkembangan ini pun yang tadinya sangat biasa saja, menjadi sangat luas dan berkembang seiring berjalannya waktu dan akan terus diperbaharui oleh sistem yang ada.
Banyak macam teknologi informasi dan komunikasi yang banyak kita miliki, seperti smartphone, laptop, komputer, dll yang dapat mengakses segala sesuatu teknologi di dalamnya. Ada beberapa kasus yang berpotensi negatif pada kesehatan dan mental manusia. Sebagai manusia, kita juga harus banyak berinteraksi dengan masyarakat luas terlebih dengan keluarga dekat atau inti. Karena dengan adanya interaksi tersebut, kita dapat menjalin hubungan yang harmonis, menciptakan kerukunan yang ada, tidak ada konflik didalamnya, dan lain-lain yang mempengaruhinya. Namun, teknologi sendiri juga memiliki sisi positif yang dapat membantu pekerjaan manusia, seperti menghemat waktu untuk melakukan aktivitas yang ada dengan mudah, meningkatkan hubungan yang baik dengan kerabat dekat karena saat ini sedang terjadi  PPKM dan WFH melalui media sosial.
Perkembangan teknologi yang semakin baru memberikan pengaruh dan landasan mengapa perlunya mempelajari komunikasi antar budaya. Proses interaksi antar manusia yang dimediasi oleh teknologi dan mampu menjangkau lapisan masyarakat dibelahan dunia manapun menjadi semakin terbuka. Internet sebagai salah satu dampak dari perkembangan teknologi baru pada dasarnya tidak hanya bisa menjadi pintu untuk mengetahui bagaimana budaya yang ada pada masyarakat di daerah tertentu, melainkan menjadi perangkat dalam ekspresi budaya itu sendiri (Nasrullah, 2012: 26).
Kemunculan teknologi, informasi dan komunikasi juga dapat mengubah kultur kita sehari-hari. Dahulu orang dapat bekerja dengan santai. Sekarang dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, persaingan menjadi global sehingga orang ditantang untuk mengahadapi saingan global. Tadinya, orang berfikir bahwa adanya internet dapat membuat pekerjaan kita menjadi lebih mudah dan santai. Akan tetapi, kenyataan justru sebaliknya. Kita bekerja lebih lama, bahkan pekerjaan sering dibawa ke rumah. Jika dulu ada istilah "working 9 to 5", sekarang bekerja "5 to 9". Tentu hal ini akan diterapkan pada kehidupan kita untuk digunakan sehari-hari.
Dalam film "The Social Dilema", film dokumenter tersebut mengangkat sisi negatif pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangatlah pesat. Banyak orang-orang hebat yang menciptakan dan memperbaharui teknologi informasi dan komunikasi sehingga banyak masyarakat mudah mengaksesnya dan mengetahui apa saja yang sedang terjadi di seluruh dunia. Namun, tidak sedikit orang-orang dibalik itu bisa bertahan dalam melakoni pekerjaannya. Seperti sudah bosan, tidak nyaman pada pekerjaannya, dan faktor lainnya.
Film dokumenter ini mewawancarai berbagai sosok di balik layar kesuksesan media sosial ternama seperti Google, Firefox, Mozila Labs, Facebook, Twitter, Instagram, dan platform media sosial lainnya. Tak hanya itu, film ini juga memberikan cuplikan beberapa ilustrasi adegan yang dapat kita ambil dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga para masyarakat tahu bagaimana sisi gelap atau negatif daripada penggunaan media sosial itu sendiri.
Di dalam film ini, sangat membantu kita yang memiliki bidang teknologi informasi dan komunikasi karena dapat mengungkap fakta-fakta yang terjadi di dalam praktik perusahaan-perusahaan media sosial ternama untuk ditampilkan kepada publik. Terdapat sebuah wawancara mantan pendiri dan karyawan media sosial yang telah disebutkan di atas yang daat menrik perhatian publik sendiri. Pada sesi wawancara tersebut, tidak ada kata penyesalan maupun keterlibatannya dalam kegiatan tersebut. Seperti dari mantann direktur monetisasi  di Facebook selama kurang lebih lima tahun. Ia disana secara langsung  bertanggung jawab dalam dalam mengembangkan model periklanan perusahaan yang telah menurunkan dorongan untuk memajukan perusahaan.
Film tersebut bahkan mengupas tentang sisi gelap terhadap penggunaan sosial media yang membuat seseorang kecanduan dan susah untuk melepas sosial medianya sehingga penggunanya merasakan adanya hal negatif dan penggunanya pun merasakan ada yang mengawasi secara diam-diam hingga selalu menipu tampilan mereka pada sosial media agar tampil dengan baik-baik saja tanpa adanya masalah di hidupnya. Yang mana wawancara ini pun terdapat adegan fiksi keluarga Luddite, yang mana 2 keluarga kandungnya yang mempunyai kecanduan ponsel dan media sosial sehingga mereka melewati adanya interaksi antar keluarga inti dan sangat acuh tak acuh terhadap keluarganya dan teman-temannya sekalipun karena sangking asiknya bermain ponsel dan media sosial.
Namun, ada hal positifnya juga loh, seperti media sosial membawa informasi atau kejadian diluar sana yang harus kita tahu sehingga menambah wawasan serta menambah literasi bagi penggunanya. Film ini pun juga dapat dijadikan pengingat bahwa penggunaan media sosial sangatlah berpengaruh bagi kehidupan para penggunanya agar dapat lebih baik kedepannya.
Dalam perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak terlepas dari yang namanya media sosial. Karena media sosial sendiri adalah bentuk dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat meningkatkan kualitas dari media sosial. Sehingga media sosial bisa di upgrade yang lebih bagus bagi para penggunanya agar tidak merasa bosan terhadap tampilan dan isi dari platfrom media sosial yang berkembang tadi.Â
Pengalaman saya ketika menggunakan media sosial yaitu saya dapat menerima banyak informasi yang terjadi diluar sana sehigga dapat menambah wawasan saya sendiri dan orang terdekat saya seperti keluarga dekat. Tetapi, penggunaan media sosial saya sebenernya sudah terlalu over dan sudah seperti kecanduan media sosial karena tidak ada kegiatan apapun karena dirumah saja dan bosan seperti tidak ingin melakukan kegiatan apapun selain rebahan. Pun jika saya ingin keluar, masih terjadi pandemi yang masih belum tahu sampai kapan akan selesai. Saya menjadi stres dan mental saya juga ikut kena karena pandemi yang belum juga usai dan mungkin bukan hanya saya juga yang mengalaminya, namun teman-teman di luar sana pun ada yang merasakan seperti saya.
Media sosial sendiri menurut saya sebenarnya sangat membantu dalam melakukan aktivitas, seperti mencari informasi, pengetahuan, mencari bahan tugas, mendapatkan pekerjaan, dan lain-lain yang dapat mengacu pada kehidupan sehari-hari saya. Dengan adanya perkembangan yang ada, akan ada banyak hal yang mungkin akan terjadi jika saya tetap menggunakan media sosial, sehingga saya mungkin akan tetap menggunakan media sosial walaupun terkadang saya jarang menggunakannya tetapi jika sangat diperlukan kenapa tidak digunakan? Benar tidak? Hehe.
Apa saja sih dmpak positif dan negatif dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang ada? Yuk simak dibawah ini.
- Dampak Positif dari Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
1. Memanajemen Waktu Sebaik Mungkin
Agar dapat menyimpan dan mengelola informasi harian pada smartphone seperti pada pembayaran online, transfer bank, melakukan pembelajaaan pada kebutuhan sehari-hari dan lain-lain yang dapat memudahkan hidup manusia.
2. Memiliki Hubungan Sosial Yang Baik dan Benar
Dalam teknologi informasi dan komunikasi yang ada, kita dapat memfasilitasi diri dengan cara melakukan kontak dengan kerabat dekat dan memelihara hubungan dengan orang-orang di sekitar dalam rutinitas kita sehari-hari sebagai manusia. Dengan adanya media sosial, kita dapat memudahkan akses informasi yang jelas, baik, dan benar selama penggunaan masih batas wajar.
3. Berbagi Informasi Antar Pengguna
Informasi pada saat ini sangatlah gampang untuk di akses dari berbagai usia. Masyarakat pun bisa membagikan kegiatan sehari-hari mereka dan juga melihat kegiatan sehari-hari masyarakat lainnya. Dengan berbagi informasi yang terus berkembang, hal ini dapat dijadikan terciptanya lingkungan yang terbuka dan meningkatnya rasa saling menghormati antarsatu sama lain sehingga tidak ada konflik yang terjadi ditengah masyarakat.
4. Dapat dijadikan Sarana Hiburan
Ketika kita sedang jenuh atau bosan, pasti kita akan memainkan smartphone untuk membuka media sosial agarmendapatkan hiburan dikalan rasa bosan dan jenuh itu datang. Jadi, banyak masyarakat yang merasa senang dan terhibur dengan adanya media sosial yang kini sedang tinggi-tingginya dalam pemakaiannya, apalagi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19.
- Dampak Negatif dari Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
1. Terjadinya PHK besar-besaran
Karena zaman sekarang sudah modern dan canggih seiring berjalannya waktu, tenaga manusia terkadang sudah tidak terlalu dibutuhkan karena menurut mereka penggunaan robot sendiri lebih murah, mudah, dan efisien ketimbang dengan manusia.
2. Berkurangnya Aktivitas Fisik dan Terjadinya masalah Kesehatan
Dengan banyaknya orang menggampangkan teknologi informasi dan komunikasi yang ada, masyarakat berleha-leha atau bisa disebut dengan "rebahan". Karena aktivitas tersebut, manusia sering membuka media sosial dan smartphone mereka. Hal ini dapat menyebabkan menurunnya kesehatan seperti sakit kepala, sakit pinggang, kesehatan mental menurun, kegemukan, kelelahan pada mata dan lain-lain.
3. Banyaknya Berita Hoax Yang Terjadi
Sekarang banyak sekali orang yang mudah termakan berita hoax dan menyebarkannya. Sehingga banyak masyarakat sulit sekali mendapatkan informasi yang di dapatkannnya.
4. Terjadinya Pelanggaran hak Cipta
Banyak sekali yang menyalahgunakan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Banyak orang dengan cepat untuk mempublikasikan sesuatu namun itu milik orang lain seperti terjadi pembajakan. Hal ini dapat merugikan banyak orang karena memakai tanpa izin pembuat karya.
5. Terjadinya Kejahatan Cyber
Saat ini banyak terjadi tindakan kriminal seperti pembobolan mesin atm, pembajakan kartu atm, penipuan online, dan lain-lain. Kejahatan siber ini memberikan kerugian besar bagi korbannya dan sulit sekali untuk dibawa ke ranah hukum karena pelaku sulit terdektesi walaupun sekarang zaman sudah serba canggih.
Kekurangan yanng harus diperbaiki agar teknologi informasi dan komunikasi bisa lebih membawa manfaat banyak orang dengan cara selalu berhati-hati dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Karena tidak semua teknologi informasi dan komunikasi baik untuk kesehatan fisik maupun mental kita. Dan juga selalu memperlajari perkembangan teknologi informasi dann komunikasi yang ada agar tidak salah kaprah dalam menjalankannya karena zaman sekarang sudahlah modern dan jangan termakan informasi hoaks yang ada karena itu akan mempengaruhi kehidupan semua orang ketika menerima suatu informasi yang terbaru atau yang ada ditengah-tengah masyarakat luas saat ini. Kemudian juga kebutuhan akan pembelian peralatan teknologi saat ini sedikit sulit untuk di jangkau bagi masyarakat menengah kebawah. Untuk makan sehari-hari pun mereka sulit, apalagi untuk membeli peralatan teknologi yang harganya sangat mahal bagi mereka. Tetapi, mereka biasanya mereka menabung dulu untuk menunjang peralatan teknologi yang terbaru agar bisa mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Dengan adanya sarana dan prasarana yang ada itu tadi, masyarakat bisa menunjang teknologi informasi dan komunkasi yang membutuhkan budget yang tidak sedikit yang nantinya dapat dijangkau oleh semua orang termasuk masyarakat kalangan bawah itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H