Tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut diantaranya:
- Sarana dan prasarana yang ada di sekolah belum memadai dan masih terbatas seperti LCD Proyektor tetapi masih dapat mendukung terlaksananya proses pembelajaran.
- Peserta didik belum terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan model PBL. Beberapa peserta didik masih pasif dalam kerja kelompok, kurang percaya diri dalam mempresentasikan hasil karyanya ke depan kelas, dan rendahnya kemampuan peserta didik dalam menganalisis unsur pembangun teks cerpen.
- Pengalaman pendidik yang terbatas. Selama ini pendidik cenderung menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah:
- Kepala sekolah memberikan bimbingan, bantuan, arahan dan pengawasan dalam keterlaksanaan proses pembelajaran.
- Pendidik sebagai fasilitator, membimbing, memotivasi, dan menilai hasil karya peserta didik.
- Dosen dan guru pamong membimbing, memberikan arahan, dan masukan terhadap pelaksanaan aksi PPL siklus ke-1 dan aksi PPL siklus ke- 2.
- Rekan kerja membantu mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran dan melakukan perekaman terhadap pelaksanaan pembelajaran.
- Teman-teman kelas 2B membatu dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan PPL.
- Peserta didik kelas 9.6 sebagai sentral dalam pembelajaran teks cerpen dan mempresentasikan hasil karyanya ke depan kelas.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu:
- Berkordinasi dengan kepala sekolah terkait sarana dan prasarana yang masih terbatas di sekolah.
- Melakukan wawancara dengan rekan guru tentang upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran menganalisis unsur pembangun teks cerpen.
- Mengkaji literatur yang relevan dengan pembelajaran menganalisis unsur pembangun teks cerpen.
- Merumuskan solusi yang dapat meningkatkan minat dan kemampuan peserta didik dalam menulis teks persuasi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, dengan media gambar.
Strategi yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu:
- Pendidik menggunakan pendekatan STEAM.
- Pendidik menggunakan model dalam pembelajaran  teks cerpen pada PPL 1 dan PPL 2 adalah model Problem Based Learning (PBL).
- Pendidik menggunakan metode diskusi dan presentasi.
- Pendidik menggunakan media ajar yang digunakan yaitu audio visual, video, ppt, dan media gambar.
Proses pelaksanaan Kegiatan ini adalah:
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam pembelajaran ini adalah kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Berikut link video pembelajaran 15 menit PPL 1:
https://www.youtube.com/watch?v=bTrDDvK-JhQ
Berikut link video pembelajaran 15 menit PPL 2:
https://www.youtube.com/watch?v=zJ8CripQJ6I
Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proses pembelajaran ini diantaranya:
- Kepala sekolah selaku pimpinan selalu memberikan masukan, motivasi, dan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran.
- Pendidik memberikan arahan, motivasi, bimbingan serta melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilaksanakan peserta didik.
- Dosen dan guru pamong membimbing memberikan arahan, dan masukan terhadap pelaksanaan PPL aksi 1 dan PPL aksi 2.
- Rekan guru memberikan motivasi, dan membantu mempersiapkan PPL aksi 1 dan PPL aksi 2.
- Peserta didik mempelajari materi pelajaran, mengerjakan tugas-tugas, dan mempresentasikan hasil karyanya ke depan kelas.