Mohon tunggu...
Nur Mala Sari
Nur Mala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Uji Kelayakan Jembatan Sungai Alalak Banjarmasin Kalimantan Selatan

14 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 14 Oktober 2024   18:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Setelah proyek selesai, sudah ada rencana pemeliharaan jangka panjang yang akan diterapkan untuk menjaga kondisi jembatan tetap optimal. Analisis terkait pemeliharaan ini mencakup inspeksi rutin dan perbaikan kecil yang diperlukan untuk mencegah kerusakan besar di masa depan. Ini menunjukkan adanya pemahaman yang baik mengenai pentingnya keberlanjutan jembatan setelah konstruksi selesai.

9. Efektivitas Penggunaan Anggaran

Pengendalian anggaran yang ketat juga menjadi bagian dari analisis internal yang telah terlaksana. Pembengkakan biaya dapat dihindari dengan manajemen keuangan yang tepat, memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan alokasi anggaran awal tanpa adanya pengeluaran berlebih yang tidak terduga.

10. Pengujian dan Sertifikasi

Setelah penyelesaian pembangunan, jembatan ini telah melalui serangkaian pengujian untuk memastikan kualitas dan keamanannya. Pengujian ini mencakup uji beban, kekuatan struktur, dan ketahanan terhadap faktor-faktor eksternal. Sertifikasi dari pihak terkait menunjukkan bahwa jembatan telah memenuhi standar nasional yang ditetapkan, menegaskan bahwa analisis kualitas dan keamanan telah dilakukan dengan baik.

ANALISIS PERMINTAAN :

Analisis permintaan di Jembatan Sei Alalak, Kabupaten Barito Kuala, berfokus pada apakah infrastruktur tersebut mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan aktivitas ekonomi yang melaluinya. Untuk menentukan kelayakan jembatan dalam memenuhi permintaan, beberapa aspek perlu dianalisis, termasuk volume lalu lintas, kebutuhan transportasi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, serta faktor-faktor eksternal lainnya. Berikut analisis terkait permintaan dan kelayakan Jembatan Sei Alalak:

1. Volume Lalu Lintas dan Konektivitas

Permintaan Transportasi: Jembatan Sei Alalak merupakan jalur strategis yang menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Barito Kuala, sehingga permintaan lalu lintas tinggi, terutama untuk kendaraan pribadi, kendaraan komersial, dan kendaraan berat. Meningkatnya volume lalu lintas dari penduduk lokal serta sektor logistik dan industri menunjukkan tingginya kebutuhan akan infrastruktur ini.

Volume Lalu Lintas: Berdasarkan perkembangan wilayah dan pertumbuhan ekonomi, volume kendaraan yang melintasi jembatan ini cukup tinggi. Dengan adanya jembatan ini, permintaan akses cepat dan efisien antar-daerah menjadi lebih tinggi, yang menunjukkan bahwa keberadaan jembatan sudah sangat diperlukan untuk memenuhi permintaan transportasi lokal dan regional.

2. Kebutuhan Ekonomi dan Perdagangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun