Mohon tunggu...
Nurmala Sari
Nurmala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ilmu Jurnalistik di Era Digital

22 Februari 2024   09:12 Diperbarui: 22 Februari 2024   09:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era digital saat ini, salah satu skill yang harus dimiliki generasi muda adalah kemampuan jurnalistik. Jurnalistik merupakan salah satu disiplin ilmu komunikasi yang berkaitan dengan pengumpulan, penulisan, dan penyebaran berita. Kegiatan jurnalistik merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh jurnalis/wartawan dari proses pengumpulan berita, penyusunan berita, pengeditan berita, sampai pada proses penerbitan berita. Berita yang disajikan harus memenuhi beberapa syarat, antara lain penting, faktual, aktual, bermanfaat, lengkap, dan menarik. Lengkap di sini dimaksudkan berita yang dibuat harus mengandung unsur 5W+1H (who, what, where, when, whay, and  how). Jika pada sebuah berita telah memenuhi semua syarat di atas, maka berita tersebut layak diterbitkan.

Kegiatan jurnalistik mempunyai fungsi  memberikan informasi secara jelas dan cepat, serta menjadi wadah untuk memberikan kritik; komentar; atau pun saran terhadap suatu objek. Walaupun di sini, salah satu fungsi jurnalistik sebagai wadah memberikan kritik atau komentar, akan tetapi semua itu harus dilandaskan dengan data dan fakta yang mendukung tanpa harus menjelekkan seseorang atau kelompok tertentu. Berita yang dibuat jangan sampai menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan ujaran kebencian. Di samping itu, terdapat juga peran jurnalistik sebagai media hiburan dan alat pendidik.

Tidak dapat dipungkiri penggunaan teknologi sangatlah canggih, sehingga kegiatan jurnalistik pun mengalami perubahan, yang semula hanya terdapat di media cetak saja, sekarang sudah berkembang ke media online.  Semua kalangan dengan mudah mengakses berita kapan saja dan di mana saja melalui internet. Dampak yang ditimbulkan sangat memengaruhi kehidupan masyarakat, misalnya dalam mendapatkan sebuah informasi atau berita. Saat ini, semua orang bisa menjadi jurnalis. Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang menyebarkan berita-berita palsu tanpa pertanggungjawaban. Sementara itu, sebagian besar masyarakat mempercayai berita-berita hoaks dan ujaran kebencian individual di luar sana.

Sebagai seorang mahasiswa, belajar jurnalistik itu penting. Mahasiswa merupakan cikal bakal yang akan memimpin bangsa ini beberapa tahun ke depan. Sebagai calon pemimpin masa depan, kita harus mampu memberikan informasi-informasi yang benar kepada khalayak masyarakat. Jangan sampai akibat dari meluasnya berita hoaks mampu menghancurkan kedamaian dan ketenteraman negara. Oleh karena itu, kita harus pandai memilah dan memilih berita-berita yang benar, tanpa termakan akan berita hoaks dan ujaran kebencian semata. Tidak hanya itu, belajar jurnalistik juga merupakan suatu skill yang bagus untuk dimilki. Menjadi seorang jurnalis merupakan suatu pekerjaan yang bagus. Karena, mempunyai tanggungjawab memberikan berita-berita ter-update dan bersifat fakta kepada semua orang. Sementara itu, suatu bangsa juga sangat membutuhkan jurnalis, karena dengan adanya jurnalis/wartawan informasi penting pemerintahan akan cepat menyebar. Kehadiran jurnalis juga akan membantu masyarakat untuk berpikir kritis, membedakan mana berita yang bersifat fakta dan mana yang hoaks.

Jurnalistik juga penting dipelajari khususnya bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hal ini berhubungan dengan salah satu peluang perkerjaan yang ditawarkan di era digital sekarang, mahasiswa PBSI tidak hanya ditawarkan menjadi guru dan kritukus sastra saja, namun bisa bekerja di dunia persuratkabaran dan pertelevisian dengan menjadi seorang jurnalis. Menjadi seorang jurnalis merupakan impian besar bagi sebagian mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bukannya hanya itu, dengan berkembangnya jurnalistik dalam media online tanpa disadari bahwa minat baca masyarakat Indonesia meningkat. Dalam kata lain tingkat literasi digital masyarakat  Indonesia meningkat, dengan adanya berita online yang dengan  mudah didapatkan.

Mengapa ilmu jurnalistik penting? Karena dengan mempelajari ilmu jurnalistik kita diharapkan mampu memberikan informasi-informasi yang bersifat fakta kepada orang lain, tanpa harus membawa perasaan indiviual. Selain itu, dengan belajar jurnalistik kita juga diharapkan bisa memilih informasi-informasi yang benar dan layak dibaca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun