Mohon tunggu...
Nurmala Sari
Nurmala Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini

16 Oktober 2022   16:28 Diperbarui: 16 Oktober 2022   16:34 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Oleh                       : Nurmala Sari

Pembimbing : Dr.Syur' Aini M.Pd.

Departemen Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang

           

Orang tua memiliki peran penting dalam pendidikan anak dan bertanggung jawab atas perkembangan intelektual anak, setiap peranan  yang dimiliki oleh orang tua akan mempengaruhi segala aspek perkembangan anak, sehingga orang tua perlu menjalankan perannya sebagai orang tua dan mengoptimalkannya dengan baik.jika orang tua tidak mampu menjalankan peran sebagai orang tua dengan tepat  maka akan ditemukan berbagai permasalahan dalam perkembangan anak usia dini.

Nah peranan apa saja yang dimiliki oleh ornag tua, Dan kenapa harus dijalankan dengan optimal?

Sebagai guru pertama yang dijumpai anak, karena anak mulai belajar dan memahami sesuatu biasanya berdasarkan apa yang dikatakan oleh orang tua. Orang tua sebagai pendidik utama pada pendididkan agama, karakter,dan kepribadian. Oleh karena itu orang tua sangat berperan penting dalam mewujudkan prestasi pada anak. Tidak dapat disangkal bahwa orang tua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa anak-anaknya memiliki sikap yang baik dan benar. Idealnya, orang tua harus melakukan yang terbaik untuk menanamkan kepribadian otentik pada anak-anak mereka, tetapi fakta menunjukkan sebaliknya. Orang tua belum tentu pendidik anak-anak mereka.

Sebagai cerminan kepribadian Anak-anak suka meniru. Ia cenderung meniru segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya, terutama apa yang dilakukan orang tuanya. Pepatah mengatakan, "Guru berdiri dan kencing, anak-anak berlari dan kencing." Istilah tersebut tidak berarti belajar untuk "kencing", tetapi memiliki arti yang sangat luas. Artinya, anak yang cenderung meniru perilaku orang yang diajarnya, bukan hanya gurunya. Apa yang mereka ajarkan bisa berarti orang tua, dll.

Sebagai pendukung potensi dan kreativitas anak Potensi danKreativitas anak biasanya berkembang ketika orang tua selalu bertindak demokratis.
Dengarkan anak-anak, hormati pendapat mereka, dan biarkan anak-anak berbicara. Jangan menyela anak ketika mereka ingin mengungkapkan pendapatnya.tetapi orang tua juga harus menjadi sensorik dalam segala tindakan anak. Dengan memberikan rangsangan untuk perkembangan anak, dimana Setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda. Kelebihan apa yang dimiliki anak dibandingkan teman sebayanya?Perkembangan potensi anak bergantung pada dorongan orang tua. Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk menemukan dan mengembangkan potensi anak sejak dini.

Mengawasi perkembangan anak Disini Orang tua bertanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang aman, mengawasi kegiatan anak mereka, membantu perkembangan sosial dan kognitif-emosional mereka, dan memberikan instruksi dan bimbingan dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan dukungan akan pendidikan anak, dimana Dukungan orang tua berarti mengakui tanggung jawab-Nya  untuk terus mendidik dan membesarkan anak-anak Anda. Orang tua membantu anak-anak mereka memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan memberi mereka perhatian, membuat mereka merasa aman dan nyaman, dan menunjukkan kasih sayang.

Mengajarkan anak berkomunikasi dan menggunakan bahasa yang baik, komuikasi merupakan cara mudah untuk menghindari kesalahpahaman antara anak dan orang tua. Oleh karena itu, jalinlah komunikasi dengan anak menggunakan bahasa yang baik agar anak dapat menyadari terhadap apa yang telah di ajarkan oleh orang tuanya.

Membimbing bakat anak, Setiap anak memiliki bakat, dan bakat anak mudah dibimbing dan dibimbing Berkembang tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah anak-anak, Apalagi dengan keluarga dan orang tua. lingkungan rumah yang sangat baik dapat
juga membantu anak mengembangkan bakatnya menjadi hal yang positif.

Membimbing anak dalam menjalani proses pendidikannya, Keberhasilan belajar anak tergantung pada orang tua yang secara konsisten memberikan dukungan positif, perhatian, dan nasihat motivasi, dan pada membantu orang tua menyelesaikan tugas sekolah, mengerjakan pekerjaan rumah, dan mengajar mata pelajaran yang tidak mereka pahami.

Mengembangkan kemampuan otak pada anak, Orang tua memainkan peran dalam menginspirasi anak-anak mereka dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pintar di bidangnya.Apakah saat ia dijaga oleh kakekdan neneknya , babysitter, atau penitipan anak, orang tua harus dapat mendukung anak-anak-Nya secara kualitatif.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, Pusat pendidikan pertama anak adalah lingkungan rumah, dan pendidikan di lingkungan rumah sangat strategis untuk memberikan pendidikan tentang kecerdasan, budi pekerti, atau kesiapan mental anak, dan persiapan kehidupan bermasyarakat. Orang tua adalah panutan bagi anak-anaknya, dan anak biasanya meniru apa yang dilakukan orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua harus dapat memberikan contoh yang baik dan kebiasaan sehari-hari agar dapat menjadi panutan bagi anak-anaknya. Orang tua harus memberikan contoh dan kebiasaan yang baik sejak kecil atau kanak-kanak, karena dapat mempengaruhi perkembangan intelektual anak.

SUMBER  : Hayati, N (2011). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: UNY.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun