Mohon tunggu...
Nurmala Fitri
Nurmala Fitri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

A lecturer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Departemen Satu-Satunya di Asia Tenggara, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

26 April 2015   19:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:39 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin masih sedikit orang yang mengetahui apa itu Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan (ESL). Faktanya, Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah satu-satunya kampus rakyat yang menyediakan departemen ESL se-Asia Tenggara. Imagine, if you join into this major, then you’ll be part of the one and only major in South East Asia. You’ll be different from others and special!

[caption id="attachment_362889" align="alignnone" width="471" caption="Logo Institut Pertanian Bogor"][/caption]

Mengapa kita bisa berbeda dan spesial dibanding mahasiswa dari departemen lainnya? Karena secara harfiah mata kuliah yang ada di ESL merupakan dua sisi mata uang yang sangat bertolak belakang.

ESL berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), IPB, yang karena hal ini orang-orang akan beranggapan bahwa departemen ESL hanya akan mempelajari teori ekonomi kapitalis, teori yang berasal dari pemikiran Adam Smith, yang hanya memiliki tujuan untuk meningkatkan keuntungan bagi pelaku usaha dan meningkatkan kepuasan bagi konsumen. Namun jangan salah kaprah, ESL lebih dari itu semua. Karena di ESL, selain kalian akan mempelajari mengenai sistem pasar, seperti demand dan supply, kalian juga akan mempelajari Ekonomi Sumberdaya, Ekonomi Lingkungan, dan Ekonomi Pertanian. Tiga dasar ini akan kalian dapatkan di tingkat kedua, dan akan membuka mata kalian bahwa teori ekonomi itu sangat luas. Tidak melulu mengenai ekonomi finansial.



Dalam Ekonomi Sumberdaya kalian akan mempelajari bagaimana me-manage sumberdaya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak terbatas, dalam Ekonomi Lingkungan kalian akan mempelajari bagaimana menjaga kelestarian lingkungan walau adanya kegiatan ekonomi yang cukup eksploitatif di suatu wilayah (negara). Misalnya, seperti yang sudah kita ketahui bahwa kegiatan produksi suatu pabrik akan menghasilkan eksternalitas (dampak negatif/positif yang tidak direncanakan) yang dapat merugikan masyarakat sekitar, bisa saja eksternalitas negatif yang ada mencemari sungai yang secara sosial memberikan manfaat bagi masyarakat karena digunakan sebagai sumber air untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dengan mempelajari Ekonomi Lingkungan kalian dapat meminimalisir keadaan ini.



Selain itu, bagi kalian para petualang, di ESL kalian dapat belajar sambil travelling! Karena adanya kegiatan fieldtrip di beberapa mata kuliah sehingga kalian wajib “bertualang” (: Misalnya saja, semester lalu, ESL angkatan 49 fieldtrip Ekonomi Wisata ke Bromo Mt., kemudian ke Bendungan Jatiluhur sambil curi-curi waktu ke Ciwalk Bandung di mata kuliah Ekonomi Sumberdaya Air, dan masih banyak lagi! Semester ini saja kita akan ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu (lebih tepatnya minggu depan, 1-3 Mei 2015) untuk mata kuliah Valuasi Ekonomi SDAL. Super kan?

[caption id="attachment_362892" align="alignnone" width="150" caption="Kawah (taken by Resti)"]

1430053982449054269
1430053982449054269
[/caption]

[caption id="attachment_362898" align="alignnone" width="500" caption="Kawah Bromo (taken by Resti)"]

1430054446627562142
1430054446627562142
[/caption]


Ilmu pengetahuan yang kalian dapat dan pengalaman yang kalian rasakan merupakan dua kombinasi yang tidak akan didapat di departemen lainnya. Mungkin awalnya kalian akan merasa tersesat, namun percayalah bahwa kalian tersesat di jalan yang benar kok (:

ESL! GO GREEN!

ESL! GO GREEN GO GREEN GO GREEN!!

Salam hijau dari Bogor ^^

Nurmala Fitri S.

ESL 49

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun