Mohon tunggu...
Nurma Ika
Nurma Ika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menonton drama korea

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Untuk Mendukung SDGs, Mahasiswa UM Lakukan Sosialisasi dan Bersihkan Selokan Guna Terciptanya Air Bersih dan Sanitasi Layak

3 Desember 2023   20:18 Diperbarui: 3 Desember 2023   20:27 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lima mahasiswa UM yang dipertemukan di mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan telah melakukan sosialisasi dan bersihkan selokan di sekitar Jl. Surabaya pada hari Jumat (1/12/2023). Aksi tersebut dilakukan guna memenuhi proyek Kewarganegaraan dengan tema SDGs guna menciptakan Air Bersih dan Sanitasi Layak.

Selokan merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai jalan aliran air. Selokan sudah sepatutnya tidak digunakan untuk membuang sampah, oleh karena itu kami melakukan sosialisasi di daerah sekitar Jl. Surabaya tepatnya di sekitar Gerbang UM. Sasaran kami yakni adalah para mahasiswa UM atau warga sekitar yang sering berada di lokasi.

Di deretan trotoar sepanjang gerbang UM Jl. Surabaya terdapat banyak penjual jajanan yang sudah pasti ramai oleh pembeli. Banyak dari pembeli yang terkadang membuang sampangnya hanya dilempar di selokan tersebut, yang nantinya akan menyebabkan selokan penuh dengan sampah dan berakhir tersumbat sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar yang kemudian menyebabkan banjir.

Dokumen Pribadi. Jumat, 1/12/23
Dokumen Pribadi. Jumat, 1/12/23

“Sosialisasi yang dilakukan berupa ajakan agar tidak membuang sampah di selokan tersebut, dan agar menciptakan selokan yang bersih guna mewujudkan SDGs terciptanya air bersih dan sanitasi layak”. Ujar Sovi selaku ketua kelompok.

Tidak hanya melakukan sosialisasi terhadap orang yang berada atau lewat sekitar gerbang Jl. Surabaya saja, tetapi kelompok juga melakukan aksi mengambil sampah yang terdapat di selokan. Pengambilan sampah yang berada di selokan ini juga menggambarkan upaya agar terciptanya saluran air yang lancar dapat dimulai dari hal-hal kecil.  

Hal ini juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan SDGs terciptanya air bersih dan sanitasi yang layak. Kata Sovi sudah sepatutnya kita menjadi mahasiswa untuk peka terhadap kondisi sekitar, seperti halnya tidak membuang sampah sembarangan, dan mengingatkan sesama untuk tetap menjaga lingkungan.

Strategi yang digunakan agar selokan tidak dijadikan tempat sampah adalah kelompok memasang poster larangan atau himbauan agar para mahasiswa atau warga sekitar tidak membuah sampahnya diselokan tersebut.

“Sosialisasi dan pemasangan poster larangan atau himbauan yang telah dilakukan ini, kelompok berharap dapat menjadi awal terwujudnya SDGs terciptanya air bersih dan sanitasi layak dan juga agar dapat menyadarkan para mahasiswa atau warga sekitar untuk tidak membuang sampah di selokan serta menjadikan selokan sebagai saluran air yang terbebas dari sampah”. Ungkap Septi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun