Fiksi Mini: Brokoli dan Wortel

Azan maghrib berkumandang saat Rian dan istrinya, Ayu sedang bersiap untuk menutup warung sayur nya di pasar. Suasana masih saja ramai, walau langit tak lagi terang.

        "Halo adik kecil, mau beli apa? Biar bapak bantu ya" Rian melayani pelanggan terakhirnya.
Tetap saja ia menerima pelanggan walau warungnya sudah hampir tutup

        "Pak saya mau beli beberapa brokoli dan wortel, saya suka wortel" Gadis kecil yang gembira

        "Wah pantas saja mata mu cantik dan bersinar, kamu rajin makan wortel ya". Sambil tersenyum tangan kanan Rian memberi sekantung belanjaan, tangan kiri menerima selembar uang. 

Lalu gadis kecil itu pergi dengan senyuman di wajahnya

        "Mas kenapa kamu kasih? Seharusnya abaikan saja dia, toh dia tidak benar-benar membutuhkan makan sayur". Ayu khawatir karena melihat suaminya berbicara sendirian.

        "Di pandangannya masih sama seperti saat saat hidup, tidak ada salahnya juga kita berbuat baik kepada sesama makhluk" Rian menenangkan sang istri