Di malam tahun baru yang meriah. Lapangan itu sangat penuh dengan semua orang. Langkahan kaki cepat memutari lapangan. Shely, berlari dengan hati yang penuh khawatir, mencari ibu nya yang entah pergi ke mana. Tapi ia yakin bahwa ibu nya ada di sini.
Shely takut hal buruk terjadi padanya. Anak yang baru masuk 1 tahun di bangku SMP itu sangat begitu kebingungan,
"Kemana aku harus pergi? Apakah ibu ku baik baik saja? Di mana dia sekarang? Bagaimana jika hal buruk terjadi pada nya? "
Shely berjalan sambil menangis di antara orang-orang yang sedang berbahagia menyambut tahun baru 2024. Tapi saat ini apa gunanya bahagia bagi Shely? Dia sedang berduka, ayahnya baru saja meninggalkannya bulan lalu
Dengan putus asa, Shely pergi ke halte bus. Mungkin ibunya sudah tiba di rumah ketika ia pulang, pikirnya. Dia benar benar kehilangan arah. Shely duduk di halte bus ditemani angin malam yang dingin. Shely menangis, saat ini ayahnya tidak ada dan tidak ada juga ibu di samping nya.
Tiba-tiba seorang wanita paruh baya menghampirinya, dengan wajah khawatir wanita itu bertanya
"Adek kenapa? "
"Saya sedih bu " Shely sedikit tenang ketika mendengar suara seseorang di sampingnya.
"Memangnya masalah apa yang bisa membuat anak remaja menangis? "
"Setelah kepergian ayah, aku sangat hancur. Tetapi yang membuat ku lebih hancur adalah ibu ku, kini ia menjadi orang lain, tidak seperti yang ku kenal. " Kini yang ibu nya pikirkan hanya kenangan di masa lalu. Saat ini mungkin ia berpikir tentang kenangan bersama suaminya dan Shely di saat malam malam tahun baru mereka yang bahagia.
"Ibu ku sering hilang, ia pergi ke mana saja."