Mohon tunggu...
Nurmaidah
Nurmaidah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Tahapan Ta'aruf Sesuai Syari'at Islam

13 Mei 2018   23:20 Diperbarui: 16 Mei 2018   09:58 16345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ta'aruf  sudah sering sekali terdengar di kalangan masyarakat muslim. Namun, belum banyak yang mengerti bagaimana proses ta'aruf  berlangsung  dengan benar sesuai Syari'at Islam. Kebanyakan orang masih banyak yang salah mengartikan ta'aruf . Ta'aruf  dalam islam pada umumnya diartikan sebagai perkenalan. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh bagaimana tahapan-tahapan ta'aruf yang benar sesuai dengan Syari'at Islam, mari simak informasi selengkapnya yang akan disajikan berikut ini.

Apa Itu Ta'aruf?

Ta'aruf dapat diartikan dengan mengenalkan diri, mengenal baik ataupun berkenalan dengan orang lain. Ta'aruf merupakan interaksi yang dilakukan antara dua orang atau lebih dengan disertai maksud dan tujuan tertentu. Ta'aruf ini bersifat luas bisa menyangkut persaudaraan, pernikahan dan lain sebagainya.

Adapun ta'aruf  yang bertujuan untuk menyempurnakan agama (pernikahan) bukan hanya sekedar ingin berkenalan saja ataupun iseng-iseng ingin mencari jodoh, lebih dari itu ta'aruf menjadi mulia karena kedua pelaku memiliki niat yang suci.

Proses ta'aruf  terbagi menjadi 2 yaitu:

  • Dengan bertukar biodata (media ta'aruf online).
  • Dengan melalui orang tua, saudara atau teman-teman.

Adapun tahapan-tahapan ta'aruf  sesuai Syari'at Islam sebagai berikut:

1.Utarakan Niat Menikah Kepada Orang Tua

Segala sesuatu diawali dengan niat, dalam melakukan proses ta'aruf  meminta izin kepada orang tua sangatlah penting seperti yang kita ketahui bahwa Ridho Alloh SWT terletak pada Ridho kedua orang tua. Saat dimana do'a dan restu sudah didapatkan maka yang sulit akan menjadi mudah.

2.Cari Perantara

Seperti yang sudah tertulis diatas bahwa perantara dalam proses ta'aruf  dapat melalui media ta'aruf online dan orang-orang di lingkungan sekitar.

Jika proses ta'aruf  melalui media online maka admin dari media ta'aruf online tersebut akan memberikan ruang untuk calon ta'aruf saling mengenal dan memperkenalkan diri namun, tetap dalam pengawasan contohnya dengan membuat grup yang berisikan admin dan kedua calon ta'aruf .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun