Mohon tunggu...
Nurmaida
Nurmaida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jangan menunggu waktu jika ingin berubah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips Investasi Saham Syariah

4 Juni 2021   10:23 Diperbarui: 4 Juni 2021   12:53 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun di pasar modal syariah Indonesia, semua saham emiten telah melalui proses penyaringan, namun bukan berarti transaksi dapat dilakukan dengan bebas tanpa batasan. Dalam praktek jual beli saham, Anda harus menghindari:

  • Melakukan penawaran palsu;
  • Tony Naughton menyebutkan dalam buku Asma Siddiqi (Ed.) yang berjudul "Islamic Banking Anthology" pada bab "Islam Stock Market Viable?" halaman 230, bahwa dilarang menjual saham syariah yang tidak dimiliki (short selling);
  • Insider trading, yaitu menggunakan informasi internal untuk memperoleh keuntungan perdagangan saham;
  • Margin trading, yaitu kewajiban membeli saham syariah dengan likuidasi, dan perdagangan saham syariah dengan jalur pinjaman berbasis bunga; dan
  • Monopoli, yaitu membeli dan / atau menerima saham syariah yang menyebabkan perubahan harga efek syariah dengan tujuan untuk mempengaruhi pihak lain.

4) Jangan hanya memilih saham, periksa fundamentalnya dan lakukan analisa teknikal

Tentu saja, saat Anda berinvestasi di saham, harap hindari kesalahan memilih saham. Strategi sederhana adalah dengan mengecek pengetahuan dasar saham yang akan dibeli dan melakukan analisa teknikal yang akan dapat memudahkan Anda untuk mengecek kinerja saham tersebut melalui menu "Ringkasan Kinerja Perusahaan Tercatat" di website BEI. Pastikan saham tersebut berkinerja baik dan tergolong saham dengan kapitalisasi pasar yang besar serta memiliki prospek bisnis yang luas. Bagi investor pemula juga perlu rutin mengecek kinerja saham syariah yang mereka kumpulkan. Review bisa dalam 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, dan seterusnya. Review diperlukan untuk memastikan bahwa keputusan investasi yang diambil sudah tepat atau belum.

Sambil berinvestasi saham syariah dan menunggu penghasilan, Anda juga perlu menambah pengetahuan tentang saham. Anda dapat memperkaya informasi  melalui situs web, buku, atau seminar tepercaya.Selain itu, Anda dapat berkomunikasi dengan investor lain dan berbagi pengalaman untuk mendapatkan keuntungan besar melalui investasi saham syariah.

Referensi :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun