Mohon tunggu...
Nurul Mahfud
Nurul Mahfud Mohon Tunggu... lainnya -

pria kelahiran Batam yang selalu belajar dan berkarya untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. lulusan Politeknik Negeri Batam yang selama kuliahnya aktif dalam beberapa organisasi, diantaranya Himpunan Mahasiswa Elektro (HME), Ikatan Mahasiswa Muslim Politeknik Batam (IMMPB), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Paradigma, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Pemilik blog nurulmahfud.blogspot.com ini menyukai dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Masihkah Bright PLN Batam Bekerja ?

15 Juni 2012   16:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:56 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Bekerja, Bekerja, Bekerja menjadi sebuah slogan baru PT. PLN (persero) yang diperkenalkan pada akhir tahun 2011 yang lalu, menggantikan slogan PT. PLN sebelumnya yaitu Listrik Untuk Kehidupan Lebih Baik. Slogan yang mencerminkan semangat kerja yang tinggi tersebut dibuat pada masa kepemimpinan Dahlan Iskan di PT PLN.

Kini Dahlan Iskan tak berada di PT PLN lagi karena amanah barunya sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sayangnya belum ada setahun kepergian Dahlan Iskan dari PT. PLN, semangat kerja yang sempat digaungkan tersebut mulai terdengar sayup-sayup saat ini. Seperti halnya yang terjadi di Batam  saat ini. Masyarakat mengeluhkan pelayanan listik dari Bright PLN Batam, anak persahaan PT. PLN yang terasa kurang memuaskan belakangan ini. Semoga Dahlan Iskan setelah menjadi Menteri tetap mengawasi kinerja dan pelayanan PT. PLN dan anak-anak perusahaannya mengingat PT. PLN merupakan salah satu BUMN.

Bright PLN Batam sudah sebulan ini menjadi trending topic utama masyarakat Batam. Namun sayangnya trending topic yang hadir bukanlah yang bernilai positif, melainkan trending topic yang negatif. Hal ini terjadi karena beberapa sensasi yang dilakukan oleh Bright PLN Batam dalam sebulan ini telah membuat masyarakat Batam menjadi geram.

Kegeraman itu sangat terlihat jelas di headline media cetak ataupun elektronik di kota Batam. Bahkan tidak sedikit pula masyarakat yang mencurahkan kekecewaannya terhadap pelayanan Bright PLN Batam melalui jejaring sosial.

Bagaimana tidak, sudah hampir dua bulan masyarakat Batam harus rela mengalami pemadaman listrik bergilir.Berdasarkan beritayang dimuat Batam Pos (06/09/2012) Bright PLN Batam memastikan pemadaman listrik bergilir yang dialami masyarakat Batam baru akan berakhir pada 17 Juli mendatang. Pemadaman ini terjadi akibat adanya kerusakan pada pembangkit Bright PLN Batam di PLTG Panaran sehingga Bright PLN Batam mengalami kehilangan daya atau defisit hingga 40 Mega Watt.

Sebagai jalan keluarnya Bright PLN Batam sudah memesan komponen mesin PLTG yang rusak. Karena komponen pengganti (sparepart) mesin PLTG yang rusak hanya diproduksi di Amerikaserikat maka sparepart pengganti diperkirakan baru tiba pada akhir bulan Juni ini. Namun sebelum dioperasikan komponen tersebut akan diujicoba terlebih dahulu selama beberapa hari.

Selain itu, pada rentang waktu yang bersamaan Bright PLN Batam juga akan menggesa pengoperasian PLTU Tanjungkasam yang direncanakan akan mengalirkan daya sebesar 20 Mega Watt dari 2X55 Mega Watt total kapasitas.

Selanjutnya Bright PLN Batam seolah tak pernah berhenti dari membuat sensasi, di tengah pemadaman bergilir yang tak kunjung usai menimpa masyarakat Batam tersebut, kini terdengar kabar Bright PLN Batam telah mengajukan usulan kenaikan tarif listrik kepada pemerintah kota Batam dan DPRD kota Batam dengan alibi untuk mendukung investasi. Meskipun pihak Bright PLN Batam  membantah hal tersebut, semuanya kembali kepada masyarakat Batam apakah mereka bisa percaya begitu saja.

Bahaya Monopoli Pasar

Sebenarnya inilah resiko yang harus diterima oleh masyarakat Batam atas kehadiran Bright PLN Batam. Secara tidak langsung terjadinya monopoli pasar kepentingan hidup orang banyak. Secara etimologi, kata monopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu monos yang artinya satu atau sendiri, dan polein yang artinya yang menjual atau penjual.

Dari etimologi monopoli tersebut dapat diartikan bahwa monopoli adalah kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan suatu barang atau jasa tertentu, seperti halnya Bright PLN Batam yang menjadi satu-satunya penjual pelayanan listrik kepada seluruh masyarakat kota Batam.

Sementara itu Pengertian monopoli dalam  Black’s Law Dictionary “Monopoly is a privilege  or  peculiar advantage vested in one or more persons or companies, consisting in the exclusive right (or power) to carry on a particular business or trade, manufacture a particular article, or control the sale of the whole supply of a particular commodity

Monopoli dianggap bersifat buruk bagi ekonomi karena membatasi perdagangan bebas yang memperbolehkan pasar dalam menentukan harga. Ketika hanya ada satu penjual yang menguasai pasar, maka implikasinya adalah penjual tersebut dapat menetapkan harga sesuai dengan yang diinginkannya, tidak menutup kemungkinan harga yang ditetapkan merupakan harga yang dapat memberikan keuntungan maksimal, tanpa mempedulikan konsumen, karena penjual tersebut tahu bahwa konsumen tidak punya pilihan lain.

Bahkan  lebih parahnya monopoli dapat membuat penjual tersebut tidak memiliki dorongan untuk berinovasi dan menyediakan produk yang baru dengan kualitas yang lebih baik.

Ayo Bright PLN Batam, Bekerjalah !

Biasanya kalau sudah begini, tak lama lagi sejumlah elemen masyarakat akan turun ke jalan meneriakkan dan menuntut agar pengelolaan hajat hidup orang banyak dikembalikan sepenuhnya kepada Negara seperti yang tertera dalam UUD 1945, semua barang atau aktivitas yang menyangkut hajat orang banyak harus dikuasai dan dikelola oleh negara dengan tujuan untuk kesejahteraan rakyat.

Namun inikah solusinya ? apakah ada jaminan mutlak pelayanan listrik akan lebih baik jika sepenuhnya dikelola oleh negara ? pasalnya di daerah lain ada juga yang kondisinya lebih parah saat dikelola sepenuhnya oleh negara.

Lalu bagaimanakah solusinya ? menyerahkan sepenuhnya menjadi badan negara lagi bukanlah satu-satunya solusi. Ada cara lain yang bisa ditempuh, yaitu Bright PLN Batam harus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat. Bright PLN Batam harus membuat masyarakat percaya bahwa Bright PLN Batam  adalah perusahaan penyedia layanan listrik terbaik. Upaya untukmendatangkan kepercayaan masyarakat tersebut bisa dimulai dari langkah-langkah kecil.

Salah satu dan yang utama adalah dengan  menerapkan etika pelayanan seperti senyum, sapa dan salam  pada bagian custumer service yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga masyarakat pun menjadi dihargai sebagai pelanggan. Jangan sampai karena Bright PLN Batam merasa satu-satunya pengelola listrik untuk publik sehingga membuat Bright PLN Batam angkuh dan memberikan pelayanan sesukanya kepada masyarakat selaku pelanggan.

Kalau etika pelayanan ini sudah ada maka sebaiknya dilakukan pengawasan terhadap pelaksanaannya, karena pada  kenyataannya sebagian orang yang merasa kecewa dengan pelayanan konsumen Bright PLN Batam.

Selain itu,  Bright PLN Batam juga seharus terus berinovasi menciptakan fitur atau produk-produk yang memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam berurusan dengan Bright PLN Batam agar pelanggan selalu merasa nyaman.

Selanjutnya Bright PLN Batam harus memiliki semangat untuk bekerja memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Bahkan seharusnya di era dimana waktu semakin bernilai ini, idealnya Bright PLN Batam mampu memberikan kerja yang cepat dan tanggap.

Kalau saat ini saya berasumsi Bright PLN Batam  masih jauh dari nilai kerja yang cepat dan tanggap. Ini bisa dilihat lambannya Bright PLN Batam menangani defisit daya  40 mega watt yang dialaminya, sehingga harus mengorbankan pelanggannya.

Awalnya saya sempat memaklumi lamanya proses perbaikan tersebut karena sparepart penggantinya didatangkan dari Amerika Serikat. Namun setelah melihat prosedur kerja Bright PLN Batam dalam menjawab permohonan pelanggan, saya pun malah menilai wajar saja generator PLTG Panaran tidak kunjung selesai diperbaiki.

Bayangkan, untuk hal kecil permohonan menggeser KWH meter saja, sesuai SOP yang berlaku katanya Bright PLN Batam  baru bisa melaksanakannya setelah  jangka waktu sepuluh hari dari permohonan diterima. Ini menjadi cermin lambannya prosedur kerja Bright PLN Batam. Semoga Tulisan ini mampu mendorong Bright PLN Batam  untuk berbenah menjadi lebih baik dan tidak bermalas-malasan memberikan kinerja terbaiknya kepada pelanggan. Ayo Bright PLN Batam, Bekerja, Bekerja, Bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun