Mohon tunggu...
Nurliza
Nurliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Nurliza yang biasa dipanggil Liza, memiliki hobi membaca serta memiliki kepribadian yang introvert

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Wajib Tahu! Inilah Tips Mengelola Keuangan Bagi Pemula Baik dalam Bisnis Online maupun Bisnis Offline

28 Mei 2023   17:39 Diperbarui: 28 Mei 2023   17:50 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kita ingin membuka bisnis, baik bisnis online maupun offline, tentunya kita harus memiliki modal terlebih dahulu. Namun, tidak hanya modal saja yang kita perlukan persiapkan dalam membangun bisnis ini. Tentunya kita juga perlu bisa dalam mengatur keuangan agar bisnis kita bisa menghasilkan sebuah keuntungan.

Bisa kita bayangkan juga, ketika kita melakukan sebuah perjalanan, pastinya kita tidak hanya menemukan jalan yang lurus dan muluskan? Dan tentunya kita akan menemukan jalan yang berbelok-belok maupun yang berlubang. Sama halnya dengan menjalani sebuah bisnis, kita akan mendapatkan berbagai macam masalah dan tantangan, terutama dalam masalah keuangannya.

Nah gimana sih cara mengatur keuangan hasil bisnis online? Saat ini banyak pebisnis yang jago jualan tapi masih bingung gimana cara mengelola hasil keuntungan dari jualan online biar usahanya bisa berkembang terus. Dalam menjalankan bisnis online maupun offline, pengusaha harus memperhatikan pengelolaan keuangannya. Awal kegagalan dalam berbisnis online maupun offline justru banyak terjadi dari laporan keuangan yang tidak sehat.

Untuk bisa membangun sebuah bisnis online maupun offline yang berkembang, kita perlu memiliki kemampuan mengatur keuangan secara efektif. Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci kesuksesan dalam bisnis, baik itu bisnis online maupun offline. 

Dengan mengelola keuangan dengan bijak, kita dapat menghindari masalah keuangan yang serius dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan bagi bisnis kita. Berikut beberapa tips untuk mengelola keuangan khususnya buat kamu yang baru memulai usaha atau yang usahanya masi di skala kecil, supaya bisnis online maupun offline tersebut bisa berjalan dan semakin berkembang dalam berbagai situasi:

1. Buat Rencana Anggaran yang Realistis

Nah ini adalah langkah awal yang bisa kita lakukan dalam mengelola keuangan bisnis kita yaitu membuat rencana anggara yang realistis. Gimana sih caranya? Pertama, kamu bisa menentukan pendapatan dan pengeluaran bisnis kamu secara rinci. Yang kedua mengidentifikasi sumber pendapatan utama dan perkiraan pengeluaran bulanan yang perlu kamu anggarkan, dan yang terakhir kamu bisa menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang untuk bisnis kamu.


2. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis

Foto: inews.id
Foto: inews.id

Pemisahan antara keuangan pribadi dan keuangan bisnis sangat diperlukan, yaitu untuk mempermudah dalam mengontrol dan memakai dana. Hal ini juga akan mempermudah kita dalam membuat pembukuan bisnis secara jelas dan terstruktur. 

Misalnya kita mempunyai minimal 2 rekening, yang satu digunakan untuk menerima seluruh pemasukan bisnis misalnya pembayaran dari customer. Semua pengeluaran-pengeluaran bisnis termasuk listrik, paket data, server itu juga termasuk kedalam rekening bisnis. dan yang satu lagi khusus untuk rekening pribadi yang digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dan sebagai seorang pemilik bisnis, kita akan mendapatkan gaji yang di transfer ke rekening pribadi setiap bulannya.

Dengan memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis, akan memperkecil resiko pertanggung jawaban jika income bisnis digunakan untuk kepentingan pribadi. Dengan demikian, kita bisa lebih mudah mengetahui kondisi dan kestabilan keuangan bisnis yang dijalankan serta ini akan membantu kamu melacak pendapat dan pengeluaran secara lebih efektif, dan memudahkan perhitungan pajak.

Jadi kamu sebagai pemilik bisnis harus bisa membedakan antara kebutuhan buat bisnis dan kebutuhan buat pribadi. Sampai sini teman-teman paham kan?

3. Manajemen Utang dan Piutang

Foto: mas-software.com
Foto: mas-software.com

Jika bisnis kamu memiliki utang (kalau bisa jangan ya!), pastikan kamu mengelola pembayaran utang dengan baik, tetapkan jadwal pembayaran yang konsisten dan hindari keterlambatan pembayaran yang dapat mengakibatkan denda atau bunga tambahan, selain itu juga jika kamu memberika kredit kepada pelanggan, pastikan kamu memiliki sistem yang efektif untuk mengelola piutang dan memastikan pembayaran tepat waktu.


4. Menyiapkan Dana Darurat

Foto: ekrut.com
Foto: ekrut.com

Selain diperlukan kesiapan dari segi mental, secara financial pun harus dipersiapkan. Apalagi membangun bisnis yang omsetnya tidak menentu. Nah dengan menyiapkan dana darurat ini, bisnis kamu tetap berjalan walaupun omsetnya tidak jelas. 

Dana darurat juga bisa membantu kamu untuk menghadapi kemungkinan kejadian yang tidak terduga, seperti kehilangan pendapatan atau biaya perbaikan yang tidak terduga. Dan perlu diingat juga menyimpan dana darurat harus di rekening terpisah dan hindari menggunakannya kecuali dalam situasi yang benar-benar mendesak. 

Jika kamu tidak punya dana darurat pribadi maka kita bisa saja menggunakan uang bisnis untuk kebutuhan mendesak dan tidak direncanakan sebelumnya.

5. Miliki Dana Cadangan

Foto: online-pajak.com
Foto: online-pajak.com

Selain harus menyiapkan dana darurat pribadi, selanjutnya adalah dengan mengalokasikan dana cadangan atau istilah lainnya aset likuid. Dana cadangan ini bisa menyelamatkan bisnis online dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) ketika daya beli menurun dan mempengaruhi omset. Seperti dalam kondisi pandemi atau kondisi lainnya yang membuat UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) terpaksa harus gulung tikar karena tidak mampu bertahan.

Oleh karena itu, manfaat jika kita mempunyai dana cadangan akan sangat membantu kita meringankan beban, yaitu digunakan untuk menutupi biaya dan kewajiban saat omset atau revenue turun drastis dan bisnis berada diambang kritis. Sehingga alur keuangan bisa terus berjalan dan bisnis online maupun UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) bisa terus dilanjutkan.

6. Lakukan Pencatatan Transaksi dan Laporan Keuangan

Foto: Sirclo
Foto: Sirclo

Hal ini sangat penting dilakukan baik untuk keuangan pribadi kita ataupun keuangan bisnis karena nantinya ini akan menjadi data yang bisa membantu mengembangkan bisnis kita. Dengan ini kita akan tahu kemana aja pengeluaran terbesar bisnis kita dan juga akan tahu dari mana aja pemasukan terbesar yang sudah kita dapatkan.

Dengan mencatat transaksi dan membuat laporan keuangan, maka kita memperoleh informasi keuangan bisnis kita secara lebih detail. Selain itu, laporan keuangan ini juga bisa dijadikan acuan penting dalam mengambil keputusan dan kebijakan untuk lebih baik lagi berbisnis di masa depan.

7. Membuat Review Keuangan

Foto: m.kaskus.co.id
Foto: m.kaskus.co.id

Untuk membuat review keuangan tidak hanya sekedar dibaca dari data yang ada, kita bisa mengambil langkah untuk membuat keuangan kita jadi lebih baik. Seperti penghematan budget yang kurang diperlukan dan mengalokasikan ke pos-pos yang menghasilkan lebih banyak, seperti biaya iklan dan lain sebagainya.

Perlu diingat setiap bisnis berbeda kondisi keuangannya jadi perlu kita perhatikan apa yang sebenarnya bisnis kita perlukan. 

8. Memanfaatkan Teknologi

Foto: umroh.com
Foto: umroh.com

Hal yang paling penting selanjutnya dalam mengelola keuangan terutama di bidang bisnis online adalah memanfaatkan teknologi, pada saat ini perkembangan teknologi sudah sangat canggih bisa kita manfaatkan untuk membantu pengelolaan keuangan agar lebih terstruktur dan efisien.

Banyak sekali pilihan aplikasi yang dapat kita manfaatkan untuk membantu dalam pencatatan laporan keuangan secara sederhana. Teknologi juga bisa menghindarkan adanya dana yang tidak jelas atau penyelewengan dana, karena semua laporan keuangan bisa tercatat dengan detail dan terperinci.

9. Konsultasikan dengan Profesional Keuangan 

Foto: mag.co.id
Foto: mag.co.id

Langkah terakhir adalah opsional, artinya terserah kamu mau melakukannya atau tidak. Dan jika kamu merasa kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli keuangan, agar kamu bisa memahaminya lebih dalam dan lebih mengerti lagi.

Demikianlah beberapa tips mengelola keuangan bagi pemula baik dalam bisnis online maupun bisnis offline. Dan diharapkan agar kita semakin bijak dalam mengelola keuangan bisnis kita agar bisnis online maupun offline yang kita jalankan bisa terus berkembang jadi lebih dari sekedar bisnis yang biasa. Apakah kamu sudah siap?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun