Panduan Menjadi MC yang Benar!

Nama: Nurlita Purnama

NPM: 2019120031

Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Master Of Ceremony (MC) adalah orang yang bertanggung jawab terhadap jalannya suatu acara. Sukses atau tidaknya suatu acara sangat ditentukan oleh keterampilan dan kelihaian seorang petugas MC. 

Di samping itu seorang MC juga harus menguasai teknis penyusunan acara. Tugas utama seorang MC adalah memimpin/memandu jalannya acara mulai dari membuka, kemudian memandu satu per satu jalannya acara sampai pada menutup acara. MC merupakan orang yang pertama tampil, berbicara, dan menyapa para hadirin, sehingga menjadi sentral perhatian hadirin. 

Seorang MC memiliki beberapa syarat, yaitu pengetahuan dan pengalaman yang luas, cerdas, rasa humor, sabar, imajinasi, antuasiasme, rendah hati dan bersahabat serta kemampuan bekerjasama.

Syarat-syarat tersebut diperlukan karena banyaknya tantangan yang akan dihadapi oleh seorang MC yaitu berhadapan dengan tamu-tamu terhormat, senior ribuan orang, berhadapan dengan panitia yang tidak berpengalaman serta memandu acara yang pada dasarnya tidak di kuasai. Menjadi MC tidak hanya sekedar mengantar atau membacakan susunan acara melainkan mampu menangani hal-hal tidak terduga yang dapat terjadi pada saat acara berlangsung. 

Dalam hal ini dibutuhkan kecekatan, naluri antisipatif dan spontanitas yang tinggi untuk mengatasi keadaan, ketelitian dan kecermatan sangatlah penting misalnya berkaitan dengan nama, pangkat, jabatan, gelar sarjana, dan ini tidak boleh salah dalam penyebutannya serta hal tidak terduga yang seringkali membuat kita tidak sabar dan emosi. Seperti misalnya, panitia tidak terkoordinasi dengan baik, acara amburadul, listrik mati, sikap audience, persoalan diri sendiri. Maka untuk mengatasi gangguan tersebut pada saat acara agar melakukan tindakan seperti dibawah ini:

• Sikap cepat tanggap, kreatif dan inovatif dari seorang penanggungjawab acara.
• Jika kendala yang dialami terjadi sebelum pelaksanaan acara dan sifatnya sangat prinsipil misalnya perubahan waktu, tempat dan materi acara, maka perlu dikoordinasikan dengan pejabat yang lebih tinggi dan  pihak-pihak terkait lainnya.
• Jika kendala terjadi sewaktu acara sedang berlangsung, penanggungjawab acara bekerjasama dengan MC untuk mengatasi kendala yang terjadi. MC harus menyampaikan dengan kata-kata yang jelas dan sopan kepada hadirin mengenai kejadian yang sedang terjadi.
• Jangan menerima permintaan atau perintah orang lain selain penanggungjawab acara pada saat acara berlangsung.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat menjadi MC:

• Informasi tentang para pengisi acara
• Final acara yang akan diselenggarakan
• Peran pasti yang diharapkan penyelenggara
• Pemahaman akurat tentang acara
• Informasi tentang siapa dan apa latar belakang yang akan hadir
• Dapatkan nama, gelar dan prosedur untuk memperkenalkan tamu VIP
• Lakukan riset tentang setiap pembicara penting dan para pengisi acara.

Penampilan (Performance)

1. Fisik. Tata rias rambut, tata rias wajah, tata busana disesuaikan dengan acara yang akan dibawakan (resmi, tidak resmi dll)  dan waktu penyelenggaraannya (pagi, siang, sore, malam).
2. Mental: 
   • Percaya diri, tidak mudah goyah, meyakinkan dan cerdas
   • Memiliki mental yang kuat dan sehat
   • Memiliki kemampuan mengendalikan diri, tidak mudah iri, sportif dalam persaingan dan ulet
   • Wawasan pengetahuan yang memadai.
3. Suara dan Cara Berbicara. Suara merupakan senjata dan suatu hal yang sangat vital bagi seorang MC, karena dengan suara tersebut akan mempengaruhi audiencenya. Standar kecepatan bicara MC berhubungan dengan karakteristik acara pada acara resmi harus tenang dengan suara berwibawa, tetapi pada acara hiburan kecepatan tergantung pada situasi kondisi. Volume, suara sangat tergantung pada sasarannya, karena itu harus mengenal penggunaan mic, dan yang harus diperhatikan suara harus bulat. Power, suara sangat penting pada acara resmi agar terdengar mantap dan berwibawa. Tone, tinggi rendahnya suara mempengaruhi acara apakah santai atau resmi, jika suara rendah akan terdengar lebih khidmat, sedangkan suara tinggi akan terdengar bersemangat.