Mohon tunggu...
Nurlina wati
Nurlina wati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya sangat suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia Bebas

13 Januari 2023   21:27 Diperbarui: 13 Januari 2023   21:30 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik waktu terus bergulir

Sejarahpun kian merambah

Para manusia yang terus serakah

Menjebak diri sendiri pada belenggu duniawi

Menari sesuka hati...

Berpesta ria dibawah langit warna-warni

Kerlap-kerlip lampu bersolek menghias diri

Seakan mengajak bersenang-senang sepanjang hari

Wahai manusia yang tak bermanusiawi

Memuja nafsu bersujud pada ego

Bermuara terhadap angkara murka

Seolah menikmati kenikmatan yang sejati

Namun sejatinya hanya bernaung pada surga tipu-tipu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun