Kesempatan Berharga Mengikuti PPG Dalam Jabatan 2023
Â
Mendapatkan kesempatan mengikuti PPG Dalam Jabatan 2023 angkatan 2 merupkan hal yang sangat berharga dan patut saya syukuri. Berkat Rahmat Allah SWT dan do'a orang-orang terdekat akhirnya saya juga dapat mengikuti PPG Dalam Jabatan ini dengan berbagai lika likunya.
Program pendidikan profesi guru (PPG) dalam jabatan adalah salah satu kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan untuk menyelesaikan sertifikasi guru dalam jabatan.
Diawali dengan mengiuti pretest di akhir tahun 2022 melaui undangan pada laman SIMPKB, pelaksanaan dilakukan secara daring dan diikuti oleh seluruh peserta yang mendapatkan undangan. Pada tahap ini saya harus menjawab beberapa soal-soal yang berkaitan dengan pedagogik maupun isu sosial.
Setelah melalui pretest, saya dinyatakan lulus akademis dan diminta menyiapkan berkas-berkas seperti SK pertama pengangkatan dan dua tahun SK terakhir. Pada tahun 2023 saya mengisi konfirmasi kesediaan untuk mengikuti proses perkuliahan. Pada form konfirmasi, status saya sebagai pesrta utama dan mendapatkan LPTK Universitas Tanjungpura.
Tahap berikutnya adalah lapor diri. Pada tahap ini pihak LPTK meminta mengunggah dokumen-dokumen pendukung seperti iajzah terakhir, poto calon mahasiswa, KTP, fakta integritas serta dokumen tambahan seperti SKCK dan bebas NAPZA serta berkas-berkas lainnya.
Kemudian diarahkan untuk bergabung ke group WA kampus untuk mengetahui segala informasi yang berkaitan dengan proses perkuliahan.
Bulan Oktober 2023 saya sudah mulai masuk perkuliahan. Semua proses perkuliahan dilaksanakan secara daring dari pendalaman materi, pengembangan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan praktek pembelajaran yang kurang lebih akan diadakan selama 60 hari.
Selama proses perkuliahan kami dibimbing secara maksimal oleh dosen dan guru pamong. Pada pendalaman materi kami diajari bagaimana cara mengidentifikasi permasalahan yang dialami selama proses belajar mengajar di sekolah tempat mengajar, untuk kemudian menentukan solusi dari segala bentuk permasalahan yang muncul.
Setelah pendalaman materi, kami dibimbing dalam mengembangkan perangkat pembelajaran. Dalam hal ini dosen pembimbing dan guru pamong sangat maksimal dalam mentransfer ilmunya berkaitan dengan penerapan pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa.
