Senyata itu namun sulit di genggam
Dibilang pernah ada kisah namun, tidak pernah ada prolog
Bahkan untuk dibilang berakhir pun, tak ada epilog
Pernah dekat dan sekarang asing
Kisah macam apa ini sebenarya?
Kisah yang nyata namun, kenyataanya seperti fiksi
Tak dapat kubedakan antara realitas dan fiksi ini
Atau mungkin aku hanya mimpi?
Ingin rasanya ku terbangun
Entah kisah macam apa yang tuhan takdirkan untuk ku?
Kebersamaan yang terjalin bahkan  hanya sebatas fiksi untuk ku
Olokan orang kudengar bergemuruh,
Mengira kalau kisah ku dan dia cuman sebatas angan ku saja?
Jangan kira aku tak berusaha bangun dari awal,
Semakin kuberusaha untuk bangun,
Dia semakin membuat tidurku nyeyak dan terus bermimpi
Lantas siapakah yang salah?
Aku yang terlalu berharap?
Atau dia yang memberi harapan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H