Kapitalisme sekarang sudah menjadi fenomena global, saat ini kapitalisme bukan saja berkembang di negara asalnya seperti Amerika. Tetapi sudah merambah ke negara-negara berkembang bahkan negara miskin. Konsep kapitalisme sangat kuat sehingga membuat negara menjadi ketergantungan terhadap pemilik modal besar. Jika kita membawa kepada ilmu geografi kita akan melihat kecenderungan pemilihan konsep ekonomi di negara mana saja yang menggunakan konsep ekonomi kapitalisme.
Negara-bangsa abad ke-21, dengan munculnya kapitalisme yang sudah menggurita dapat mengancam kekuasaan dari suatu negara bangsa. Walaupun dalam mengambil sebuah kebijakan dalam pemerintahan dinilai bertentangan dengan konsep atau ideologi negara-bangsa, atas nama pertumbuhan ekonomi dan pengurangan pengangguran. Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi abad ke-21, dengan merosotnya kekuasaan negara-bangsa akibat dikuasai oleh kapitalisme menjadikan proses urbanisasi terutama di negara ketiga semakin cepat, sedangkan di negara dunia Pertama lebih cenderung menurun.Â
Dapat terlihat dari perluasan yang cukup signifikan kekayaan dan kekuasaan di Asia dibandingkan yang terjadi diEropa.Â
Globalisasi pasar dan pemasaran, hal ini dapat dilihat dari berbagai merk pakaian yang berasal dari negara barat, sehingga arus barang yang masuk ke dalam sebuah negara berkembang dikuasai oleh produk-produk dari luar.
Saat ini masyarakat sudah terhubung antara satu dengan yang lain.Dengan sistem komunikasi yang ada saat ini semua sudah saling terhubung, tidak ada lagi (pemisah). Revolusi informasi, menurut ahli teori Spanyol, Manuel Castells merupakan pendefinisian transformasi bagi eksistensi manusia karena antara satu dengan yang lain sudah seperti jaringan yang saling terkoneksi.
Teori -- teori sosial seperti post modernitas dapat digunakan dalam mengkaji suatu fenomena dalam sebuah negara. Secara global kita dapat menggambarkan fenomena tersebut ke dalam bentuk peta,sehingga menjadi sebuah kajian yang menarik.
Demikian tulisan singkat saya, mengenai Tinjauan geografi dalam ilmu sosial masiih banyak kekurangan dalam tulisan ini mohon dikoreksi.
Referensi :
Jones, Pip. Pengantar Teori-teori Sosial. 2009. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Hasan, Hamid. Pengantar Ilmu Sosial. 2007. Jakarta: Bumi Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H