Mohon tunggu...
Lyfe

“Hariring Parahyangan” di 9th International Choir Festival Grand Prix Pattaya

25 Mei 2016   23:20 Diperbarui: 25 Mei 2016   23:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paduan Suara Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (PSM Polban) kerap mengikuti berbagai kompetisi paduan suara untuk menunjukkan eksistensinya dibidang seni vokal. Tahun ini PSM Polban tengah bersiap kembali mengikuti kompetisi paduan suara, hal yang berbeda dari kompetisi sebelumnya yaitu kali ini PSM Polban akan mengikuti kompetisi paduan suara tingkat internasional untuk mengenalkan kekayaan dan keunikan warisan Indonesia khususnya Jawa Barat dalam seni vokal serta menunjukkan bahwa anak bangsa mampu berkarya dan berprestasi di kancah internasional.

PSM Polban menjadi peserta yang berasal dari Indonesia pada kompetisi Grand Prix Thailand 2016, The 9th International Choir Festival di Pattaya. Grand Prix Pattaya adalah festival dan kompetisi paduan suara yang diselenggarakan oleh Festa Musicale dan Bangkok Opera Foundation. Festival ini telah diselenggarakan selama 8 tahun dan telah diikuti oleh hampir 100 peserta paduan suara dari berbagai negara di dunia. Pada tahun 2016, Grand Prix Pattaya akan melangsungkan kegiatannya yang ke-9 di Ambassador City Jomtien Hotel Pattaya, Thailand. Adapun kategori yang terdapat dalam kompetisi tersebut diantaranya Children’s Choirs, Boy’s Choirs, Mixed Youth Choirs, Mixed Adult Choirs, Folklore, Chamber Choirs, Spiritual, Gospel, Pop, Jazz, dan Non-Contesting Choirs.

Pada kompetisi yang akan digelar 20-24 Juli mendatang, PSM Polban akan berkompetisi dalam tiga kategori sekaligus diantaranya Mixed Youth Choirs, Mixed Adult Choirs, dan Folklore. Kelompok Paduan Suara yang terdiri dari 35 orang peserta di bawah pimpinan Nugi Tri Satya ini akan membawakan komposisi lagu dari berbagai jaman dan lagu-lagu daerah sebagai ajang melestarikan budaya indonesia untuk diperkenalkan ke dunia internasional. Beberapa lagu yang akan dibawakan pada saat kompetisi mendatang yaitu Cantate Domino karya Josu Elberdin, Nachtwache karya Johannes Brahms, Ahtoi Porosh karya Budi Susanto Yohanes dan Badminton karya Eri Palamarta RAF dan Gege Gumilar.

Tahun lalu, kelompok paduan suara yang berdiri pada tahun 1991 ini meraih medali perak di kategori Mixed Youth Choir dan mendapatkan penghargaan Special Awards for Outstanding Performance pada kompetisi Penabur Choir Festival 2015yang diselenggarakan oleh FESPAS PENABUR di BPK Penabur International Jl. Kelapa Hibrida Raya Blok QJ9 No. 37 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pada awalnya PSM Polban mendapatkan undangan mengikuti seleksi untuk berkompetisi di ajang Grand Prix Pattaya 2016. Menanggapi hal tersebut, dengan segera PSM Polban mempersiapkan segala persyaratannya dan mengikuti seleksi yang diadakan panitia kompetisi. Menurut salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa terbesar di Politeknik Negeri Bandung ini adalah kesempatan yang baik untuk eksistensi dan kemajuan organisasinya untuk mengabdi pada almamater dalam hal mengharumkan nama almamater melalui hal positif. Tak hanya itu saja, kesempatan ini pun dinilai sebagai ajang unjuk kebolehan bahwa anak bangsa mampu bersaing di kompetisi tingkat internasional. 

Terpilihnya PSM Polban akan keberangkatan ke 9th International Choir Festival Grand Prix Pattayadikarenakan usaha tim ini untuk berkarya di perlombaan-perlombaan berskala internasional dalam upaya membangun prestasi yang lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Keberangkatan PSM Polban untuk berkompetisi ke Pattaya mendapatkan respon positif dari seluruh civitas akademika, alumni, dan lingkungan sekitar. Hal ini ditunjukkan dari berbagai dukungan baik dari segi materi maupun non materi yang diperoleh dari pihak manajemen Politeknik Negeri Bandung (Polban), sponsor dan para donatur.

Tak ingin mengecewakan pihak-pihak yang telah mendukung, PSM Polban menanggapi hal tersebut dengan serius pada persiapan keberangkatan berkompetisi mendatang. Terkait persiapan, PSM Polban memaksimalkan latihan sebelum pemberangkatan dengan cara melakukan latihan olah vokal setiap hari. Selain itu tim PSM Polban berwirausaha untuk menghimpun dana yang dibutuhkan.

 Persiapan puncak yang dilakukan PSM Polban demi mendukung kompetisi yang akan diikuti, yaitu diselenggarakannya konser pra-kompetisi yang bertajuk Hariring Parahyangan pada 29 Mei 2016 di Pendopo Agung Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga sebagai rangkaian dari kompetisi 9th International Choir Festival Grand Prix Pattaya. Hariring Parahyangan adalah konser pra-kompetisi yang bermakna beriring-iringan mengenalkan kebudayaan bumi parahyangan di dunia Internasional, khususnya budaya Sunda dalam bidang paduan suara. Konser pra kompetisi ini dilangsungkan sebagai bentuk persiapan terakhir baik dari segi mental dan materi tim PSM POLBAN dalam menghadapi kompetisi Grand Prix Pattaya 2016 mendatang.

Dalam konser ini, PSM Polban menyanyikan 13 lagu yang terbagi ke dalam 2 sesi. Konser pra-kompetisi dibuka dengan sesi klasik dimana tim paduan suara menyanyikan lagu yang akan dibawakan pada saat kompetisi mendatang. Dilanjutkan dengan sesi kedua yang membawakan lagu-lagu tradisional dari berbagai daerah yang dipersembahkan oleh seluruh anggota PSM Polban sebagai penutup dari acara konser pra kompetisi Hariring Parahyangan. Konser pra-kompetisi yang diselenggarakan selama dua jam ini akan dikemas secara apik dan menarik agar tidak mengecewakan para penonton. Pada konser pra-kompetisi ini, untuk menarik perhatian para penontonnya akan diadakan kejutan yang dipersembahkan oleh tim PSM Polban.

Dari seluruh rangkaian persiapaan yang telah dilakukan, PSM Polban juga meminta doa restu dan dukungannya dari seluruh civitas akademika Polban, donatur, sponsor, media partner, orangtua tim PSM Polban, alumni PSM dan Keluarga Mahasiswa Polban serta seluruh warga indonesia agar PSM Polban dapat membanggakan Indonesia dan Polban di kompetisi 9th International Choir Festival Grand Prix Pattaya 2016dengan meraih juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun