"Sekolah Kebangsaan" bertema Wes Wayahe #GenZBisaMilih adalah acara sosialisasi Literasi Digital bertema Demokrasi yang pertama kali diadakan di Kabupaten Jember, Jawa Timur tepatnya di SMK 1 Pancasila Ambulu pada hari Sabtu, (11/11/2023). Acara ini ditempatkan di Gedung COE lantai 2 dihadiri oleh ratusan Gen Z yang terdiri dari perwakilan 4 SMA/sederajat (SMK 1,2,4 dan SMA Pancasila) juga perwakilan dari 4 Perguruan Tinggi (Universitas Negeri Jember, UIN KH Achmad Siddiq, Universitas Muhammadiyah Jember dan STIA PEMBANGUNAN JEMBER)Â dengan rentang usia 17 -- 21 tahun yang belum memiliki pengalaman dalam kegiatan PEMILU.
Acara "Sekolah Kebangsaan" ini digagas oleh Komunitas Anti Hoax Jember yang bekerja sama dengan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dan didukung oleh Google.org yang mempunyai program Tular Nalar bertema  Wes wayahe #GenZBisaMilih untuk para kalangan Gen Z yang akan melaksanakan pemilihan umum untuk pertama kalinya di PEMILU 2024 bulan Februari mendatang. Acara ini bertujuan agar Gen Z siap dan tangguh menghadapi berita -- berita Hoax yang tersebar tentang pemilu  lalu menjelaskan tentang bahaya dan sanksi -- sanksinya.
Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah terfavorit se Jember Selatan ini terdiri dari 4 segmen yaitu "Pemilu, Demokrasi, Pengindraan Hoax dan Waspada Sanksi". Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 -- 12.00 WIB, dengan ratusan peserta yang hadir dalam acara tersebut terbagi menjadi 10 kelompok dan masing -- masing kelompok dipandu oleh 1 fasilitator di dalamnya. Total terdapat 10 fasilitator yang bertugas untuk memberikan informasi terkait dari 4 segmen tersebut serta sebagai pendamping para peserta yang hadir. Â 10 fasilitator tersebut merupakan guru dari SMK 1 Pancasila Ambulu selaku tuan rumah juga dibantu beberapa perwakilan dari Perguruan Tinggi STIA Pembangunan Jember serta perwakilan dari mahasiswa S2 Universitas Negeri Jember yang tentunya mereka sudah paham tentang pemilu dan pernah mengikutinya. Disetiap perpindahan segmen, panitia menyiapkan kegiatan yang membuat peserta tidak jenuh seperti bermain games, bagi- bagi doorprize, ice breaking dan coffe break.
Setelah semua segmen sudah dilalui, tepat  pada pukul 12.00 WIB para peserta sudah bersiap -- siap untuk mengakhiri acara ini. Ada beberapa kewajiban yang harus dilakukan, seperti ketika diawal mereka mengisi pre-test maka disegmen terakhir mereka harus mengisi post-test, memberikan ungkapan tentang acara ini dengan menulis di kertas kecil sticky note lalu ditempel di lembar kertas besar yang ditempel di dinding ruangan. Dan yang terakhir ada pembagian goodie bag yang berisi T-Shirt, sertifikat dan nasi kotak untuk para peserta.
Salah satu peserta yang berasal dari SMK 1 Pancasila Ambulu bernama Putri Pramita menjelaskan bahwa acara ini sangat penting bagi Gen Z terutama bagi mereka yang belum pernah mengikuti pemilu, dengan adanya acara ini dirinya dan teman-temannya menjadi lebih bisa mencerna berita -- berita tentang pemilu dan dapat memilah antara fakta ataupun hoax  yang kian tersebar diberbagai media social. Mengingat dirinya tidak pernah lepas dari dunia maya.
Acara yang didukung oleh Google.org dan dilaksanakan di sekolah terfavorit se Jember Selatan yang pada tahun depan akan membuka jurusan baru yaitu Tata Kecantikan Kulit dan Rambut ini juga diharapkan bisa membuat para Gen Z lebih paham tentang Demokrasi
Dari sudut pandang penulis, berharap semoga program Tular Nalar dari Mafindo dan Google.org ini, bisa terus membantu Gen Z untuk lebih bisa mencerna berita - berita hoax yang tersebar di media social. Selain itu, semoga Mafindo  sering mengadakan kegiatan ini di Kabupaten Jember.
Sekian, sampai bertemu di acara "Sekolah Kebangsaan" selanjutnya.
(arnd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H