Pandemi Covid-19 di Indonesia telah melumpuhkan aktivitas belajar mengajar di instansi pendidikan. Setidaknya ada 1,3 miliar sekolah di dunia tutup akibat virus asal Wuhan ini. Dalam Upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di bidang pendidikan, Mendikbud mengatakan kondisi pandemi Covid-19 tidak memungkinkan kegiatan belajar mengajar berlangsung secara normal maka dari itu pemerintah mengeluarkan kebijakan dimana kegiatan sekolah itu dilaksanakan secara daring. terdapat ratusan ribu sekolah di tutup untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Menurut data kemendikbud, bagi daerah di zona oranye dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka dan tetap melanjutkan belajar dari rumah (BDR).
Universitas Pendidikan Indonesia adalah perguruan tinggi negeri yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN PPD Covid-19). Dalam hal ini mahasiswa dituntut untuk berkontribusi pada program KKN Program Edukasi Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan Program Pencegahan Covid-19 pada masyarakat yang dilakukan secara daring.
Kegiatan KKN PPD Covid-19 berlangsung diseluruh Indonesia dimana mahasiswa tersebut tinggal dengan sasaran jenjang pendidikan yang berbeda. Sasaran yang saya ambil adalah jenjang Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal yaitu di TK Al-Ikhlas. Program kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19 yang berlangsung yaitu penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK, pendampingan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring di TK, mendesain serta membuat media pembelajaran daring, membantu administrasi sekolah, membuat video edukasi program penanggulangan Covid -19 di bidang pendidikan. Program kegiatan KKN PPD Covid-19 ini bertujuan untuk membantu dan menguatkan proses pembelajaran daring yag dilakukan oleh guru sekolah.
Berikut ini merupakan beberapa hasil dari program KKN PPD Covid-19 yang telah dilakukan sejak tanggal 16 November 2020 hingga 28 Desember 2020.
Pihak sekolah yang bekerja sama dalam program KKN PPD Covid-19 mengatakan bahwa dengan adanya program ini, pihak sekolah merasa sangat terbantu dalam kegiatan proses belajar-mengajar. Adanya mahasiswa KKN PPD Covid-19 ini, sangat membantu dalam pembuatan media pembelajaran yang lebih variatif dan tidak monoton, sehingga pembelajaran daring siswa yang dilakukan dirumah menjadi menyenangkan.
Dalam program KKN PPD Covid-19 ada beberapa hambatan atau kendala yang dihadapi yaitu jaringan internet yang tidak stabil, kuota internet yang terbatas, dan pelaksanaan kegiatan yang tidak sepenuhnya daring karena sebagian besar sekolah TK sudah melakukan pembelajaran secara luring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
