Hanya perkara rindu,dengan sengaja dia memutar kembali lagu itu.
Lagu yang dulu sering dia putar ketika sedang bersamanya,
dan kini di dengar kembali olehnya.
Baru masuk intro lagu,dadanya serasa mau turun ke bawah
Memasuki oertengahan lagu,matanya mulai berkaca-kaca.
"Tahan jangan sampai keluar air matamu",
kata dia yang sementra menguatkan hatinhya.
Tak lama kemudian dengan ciri khas lagu tersebut membuat pertahanannya hancur.
hatinya teriris hingga tak mampu menahan tangis.
Dia mengacak-acak rambutnya seraya berkata:
"Kenapa bisa seperti ini?".Dia belum percaya.
Keadaan yang membuat dia semakin tersiksa.
Memaksayang tidak bisa di paksa.
Apalah daya dia tidak bisa berbuat apa-apa
Akhirnya,hanya lagu dan air mata yang menjelaskan,
seberapa sakit yang dia rasakan,ketika dia ditinggalkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H