Desa Sumbertempur, yang terletak di kawasan yang kaya akan potensi alam dan hasil pertanian, salah satunya adalah Kopi, melalui hal ini mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 139 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang memberikan pendampingan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kopi Partha, yang telah menjadi salah satu produk unggulan desa.
UMKM Kopi Partha menawarkan beragam varian kopi, mulai dari kopi murni tanpa campuran, kopi jagung, hingga kopi jahe. Bahan baku utamanya adalah biji kopi robusta dan arabika yang ditanam langsung di kebun kecil di sekitar rumah pemilik usaha. Proses produksinya dilakukan secara mandiri menggunakan alat-alat sederhana seperti mesin penggorengan kopi.
Sebagai bagian dari pendampingan, mahasiswa KKM Kelompok 139 turut terlibat dalam seluruh tahapan produksi. Mereka melihat proses pengolahan kopi, yaitu proses penggorengan biji kopi. Tidak hanya fokus pada proses produksi, mahasiswa juga membantu meningkatkan strategi pemasaran UMKM Kopi Partha dengan memproduksi beberapa video promosi yang dirancang untuk memperluas daya tarik produk. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM Kopi Partha menjangkau pasar yang lebih luas, terutama setelah sempat mengalami stagnasi selama pandemi Covid-19.
Pandemi menjadi tantangan besar bagi UMKM Kopi Partha. Dalam periode tersebut, pesanan menurun hingga aktivitas produksi terhenti sepenuhnya. Namun, dengan semangat baru dan dukungan dari mahasiswa KKM, UMKM ini kini kembali memproduksi kopi sesuai dengan permintaan pelanggan.
Keunggulan Kopi Partha terletak pada kemampuannya menjangkau konsumen tidak hanya di Desa Sumbertempur, tetapi juga hingga ke luar kota. Berkat layanan pengiriman, pelanggan dari berbagai wilayah dapat menikmati rasa khas kopi yang diproduksi secara lokal ini. Kopi Partha dipasarkan dalam berbagai ukuran kemasan, yaitu 200 gram, 250 gram, 500 gram, hingga 1 kilogram, dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp25.000. Proses pemesanan pun mudah, dapat dilakukan melalui berbagai platform media sosial seperti WhatsApp, Facebook, dan Instagram.Â
Melalui pendampingan ini, mahasiswa KKM Kelompok 139 berharap UMKM Kopi Partha dapat terus berkembang menjadi salah satu ikon ekonomi kreatif yang membanggakan di Desa Sumbertempur. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat mampu memberikan dampak positif yang signifikan dalam membangun perekonomian lokal. Dengan kerja keras dan inovasi, UMKM Kopi Partha tidak hanya bertahan tetapi juga semakin berkembang, menjadi saksi perjalanan dari kebun rumah hingga cangkir pelanggan di seluruh negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H