Pada siapakah kita berharap?
Pada apakah kita bersandar?
Tatkala mengeringlah sudah air yang membanjiri pipi ini
Tak mampu aku berkata
Pada apa dan siapa diri ini berkeluh kesah
Mampukah kamu?
Menjadikan ku satu-satunya tempat yang kamu harapkan dan rindukan?
Menjadikan ku satu-satunya tempat pengharapan-mu
Bukan
BukanÂ
Bukan kamu
Bukan kamu yang ku maksud
Bukan kamu pula yang menjelma sebagai pangeran bak malaikat
Aku rindu..... Dia
Dia yang keberadaannya tak ku ketahui
Dia yang kasih sayangnya luar biasa
Dia yang menurunkan hujan tatkala langit yang cerah, berubah menjadi kelabu
Dia yang kekuasaannya meliputi langit dan bumi serta dengan seisinya
Aku rindu pada-Mu yaa rabb
Pencipta diriku dan alam semesta ini
Hujan..... Terima kasih
Kau mampu membuatku ingat Rabb-ku
Kau membuatku tak ragu harus pada siapa lagi aku berpegang
Selain pada Rabb pencipta aku dan segala isinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H