Pergimu menyisakan luka
Sampai kini masih juga menganga
Sakitnya sungguh tak terkira
Datangnya pun tak terduga
Memaafkanmu seketika?
Aku tak mau
Ada banyak goresan di sudut ini; di relung hati terdalamku
Kaukira itu mudah, beralih cerita dari suka menjadi duka?
Itu sulit bagiku
Insan hina ini telanjur tak berdaya
Tak ingin serta merta kembali percaya
Ingatlah!
Aku bukanlah ia; sebatang tumbuhan itu
Yang tetap bertahan meski panas menyengat
Yang tetap tegar meski hujan menyergap
Tanpa tanda, tanpa aba-aba
Ketahuilah!
Aku hanyalah aku
Wanita payah yang sudah menyerah
Untuk menunggumu
Untuk mengikhlaskanmu
Jadi ... menerimamu kembali?
Maaf, aku tak sudi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!