Menyakiti demi kepuasan hati
Kuakui, tak pantas diri berbuat sesuka hati
Mengecewakanmu, lalu seenaknya pergi
Sudikah kau memaafkanku?
Wanita bebal yang tak tahu malu ini
Berharap ikhlasmu meluas
Meski rasanya, sekadar asa pun tak pantas
Sekali lagi, kumohon maafkan aku
Mau, ya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!