Ternyata, menetap di desa tidak seindah yang dibayangkan, ya?
Ada indahnya. Ada tidaknya. Semua itu tergantung sudut pandang mana yang lebih dominan menghiasi kepala. Tentang udara yang sejuk dan nuansa asri yang jauh dari kebisingan atau tentang manusia-manusianya yang terlalu ikut campur terlalu dalam masalah orang lain.
Tinggal pilih saja salah satunya yang berhak menguasai logika!
Namun, tak perlu risau. Untuk sekarang, yang perlu dilakukan adalah belajar untuk tidak gampang tergerus oleh stigma-stigma buruk yang ada. Selain itu, perlu juga belajar untuk keluar dari lingkaran itu tanpa harus memutuskan hubungan. Bisa dengan cara meminimalisir bertemu orang-orang itu atau dengan terus menyibukkan diri dengan urusan-urusan positif.
Perempuan harus berdaya agar tidak sempat mengurusi kehidupan perempuan lainnya. Itu yang harus disematkan dalam hati dan pikiran.
Yakini bahwa bertahan seorang diri dengan prinsip hidup yang tepat itu lebih baik dari pada berjalan beramai-ramai tetapi menjerumuskan.
Ingat! Menjaga kewarasan diri itu sungguh penting.
Maka dari itu, ayo mulai makin berani memerdekakan diri sendiri!
#motivasiana #memaknaikemerdekaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H