Mohon tunggu...
Nurlatifah AR
Nurlatifah AR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peranan Farmasi dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat di Revolusi Industri 4.0

7 April 2019   03:09 Diperbarui: 7 April 2019   04:28 2452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembagian bidang kerjaan farmasi sangatlah luas, salah satunya di bidang industri. Industri farmasi di Indonesia telah berlangsung dalam waktu yang  lama, bahkan sebelum kemerdekaan.

"Perintis industri farmasi moderm di Indonesia pertama kali adalah industri farmasi adalah pabrik Kina di Bandung pada tahun 1896. Setelah kemerdekaan,  yakni tahun 1957 -- 1959, industri farmasi milik Belanda memproduksi pil kina. Peningkatan yang cukup pesat pada industri Farmasi terjadi pada saat diciptakannya undang -- undang mengenai industri farmasi. Hingga saat ini banyak industri farmasi yang tercipta yang mampu menghasilkan produk -- produk berkualitas yang dapat membantu menunjang kesehatan masyarakat".

Salah satu bidang yang mengalami kemajuan di era revolusi industri 4.0 dalam lingkup farmasi adalah bioteknologi farmasi. Di era revolusi industri 4.0 ini, penemuan -- penemuan sumber baru untuk djadikan sebagai bahan dasar obat semakin banyak.  Kita dapat menggunakan bahan dari hewan, tumbuhan, dan lain -- lain sehingga dapat menghasilkan senyawa tertentu yang dapat digunakan sebagai bahan dasar pengobatan.

Pengembangan obat baru yang ditemukan dapat meningkatkan jumlah alternatif obat yang memiliki kualitas yang baik uang daoat digunakan oleh masyarakat. Sehingga pemilihan penggunaan obat -- obatan semakin banyak dan tidak langka serta menghasilkan kualitas obat yang semakin bagus.

Proses produksi suatu obat mulai dari pengolahan bahan dasar hingga pengemasan obat yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang disertakan dengan edukasi terhadap masyarakat mengenai obat -- obatan yang diproduksi akan semakin mudah dilakukan oleh seorang farmasis di revolusi industri 4.0 ini dengan adanya bantuan mesin yang berteknologi canggih serta kerja sama yang terjalin dengan farmasis lainnya yang memiliki kompetensi yang baik guna menghasilkan produk obat -- obatan yang berkualitas, memiliki khasiat, serta layak didistribusikan di pasaran.

Di masa revolusi industri 4.0 yang semakin canggih ini, tentu semakin besar peran bidang farmasi dalam menjamin kesehatan masyarakat. Salah satunya dengan teknologi yang semakin canggih dan peralatan mesin -- mesin yang berteknologi canggih serta penyatuan data secara besar -- besaran memudahkan pendistribusian obat secara menyeluruh ke seluruh wilayah Indonesia. Sehingga obat -- obat yang berkualitas dapat juga dirasakan oleh masyarakat yang wilayahnya sulit dijangkau dan jauh dari pusat. Selain itu dengan produksi secara besar -- besaran di era revolusi industri 4.0 ini, kelangkaan obat dapat teratasi serta obat -- obatan dapat sampai di tangan masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, dengan teknologi yang semakin canggih serta meningkatnya kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi dari mesin, seorang farmasis yang berkompeten dapat lebih sering membagikan informasi mengenai penggunaan obat -- obatan dan informasi lainnya yang penting bagi kesehatan masyarakat walaupun tanpa bertatap muka. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai obat -- obatan sehingga dapat menggunakan obat -- obatan dengan benar dan sesuai kebutuhan.

Selain itu, di revolusi industri 4.0 ini juga meningkat pada bidang teknologi farmasi sehingga dapat menjamin stabilitas produk yang beredar di pasaran. Dengan adanya revolusi indutri 4.0 ini, diharapkan kualitas produk yang beredar di pasaran menjadi lebih baik dari sebelumnya, baik dari segi stabilitas, kandungan, dan lain -- lainnya yang dapat memberikan dampak kesehatan yang baik bagi masyarakat.

Dengan adanya revolusi industri 4.0 ini, maka efektivitas pekerjaan di bidang farmasi semakin meningkat, sehingga dapat berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya di dalam revolusi industri 4.0 ini, industri obat tradisional lebih dikembangkan, sehingga dapat menjadi sektor unggulan di bidang farmasi dan dapat memberikan pengaruh pada peningkatan perekonomian negara.

Walaupun obat yang digunakan dalam industri ini menggunakan obat tradisional, namun dalam proses pengolahannya hingga menjadi produk yang siap pakai semuanya menggunakan mesin yang berteknologi canggih. Yakni dengan cara pembuatan obat yang baik (CPOB), sehingga masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan produk jamu yang berstandar dengan kualitas yang baik.

Selain itu, dalam revolusi industri 4.0 juga berperan dalam proses distribusi obat dan jaminan keaslian suatu obat yang beredar di pasaran. Salah satu usaha untuk mendeteksi keaslian obat yang beredar di pasaran adalah dengan mendeteksi barcode yang terdapat pada kemasan obat. Usaha dari pemerintah dalam memerangi obat -- obat palsu yang beredar di pasaran adalah pemberlakuan kode 2D barcode yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun