Kehidupan sama halnya dengan kopi
Tanpa gula kopi terasa pahit
Begitu pula perjalanan hidup yang terkadang manis dan juga pahit
Musibah datang bertubi-tubi melihat cermin ke arah diri
Sejenak berpikir dunia kian terasa berat
Banyak orang yang berkhianat
Duduk termenung menikmati senja dikala sore
Bumantara menunjukkan cahaya jingga yang menyala
Sebuah gitar ku mainkan dengan iringan nada yang dipetik
Hembusan udara membuat tenang dan hujan menambahi suasana syahdu
Seduhan kopi hangat menghilangkan sendu
Kopi hitam dengan sesendok gula
Sedikit mengurangi beban di kepala
Tersadar selama ini telah menganggap diri ini tak berguna
Tuhan tidak menciptakan manusia secara sia-sia
Semesta tidak menjamin bahwa kemarin bahagia bisa jadi hari ini kecewa
Manusia tidak tahu skenario tuhan yang dipersiapkan
Cukup bertahan dengan sabar dan ikhlas dalam meniti kehidupan
Ikuti semua alurnya dan bersyukur yang utama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H