Ibu Milenial Pembelajar Versi Ibu Bupati Kotabaru
Oleh : Nur Laily Abidah*
"Saya tidak mau ada anak yang menangis dan kelaparan di Kotabaru", boleh jadi kutipan ini terkesan klise namun inilah ungkapan terdalam dari seorang ibu . Seorang Ibu, sosok yang sangat berperan bagi kelangsungan hidup umat manusia. Sosok yang memiliki kekuatan nan tangguh untuk melakukan hal-hal positif. Adakalanya, seorang ibu juga dituntut mampu menjadi seorang yang kuat untuk menjadi stabilisator keluarga. Dengan kasih sayang serta tutur kata yang baik, hingga dapat melembutkan hati.
Ibu merupakan sentral pondasi dasar dari sebuah keluarga, guru pertama bagi anak-anaknya yang merupakan awal dari kehidupan generasi selanjutnya. Sehingga, pada masa milenial ini, seorang ibu dituntut memiliki bekal untuk anak-anaknya menjadi generasi berkualitas.
Tulisan ini saya persembahkan bagi seluruh perempuan hebat di Indonesia yang luar biasa, yang diambil dari versi sosok Ibu Bupati Kotabaru, Hj. Fatma Idiana yang merupakan istri dari Bupati Kotabaru, Sayed Jafar Alydrus. Seorang ibu "pembelajar", yang memiliki semangat untuk selalu mengembangkan diri sesuai keahliannya.
Tidak bisa disangkal bahwa perempuan harus pintar atau punya pengetahuan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai "seorang istri" dan "seorang ibu". Dari seorang Ibu Bupati Kotabaru, yang terus berupaya untuk memajukan generasi bangsa. Karena ada ungkapan yang menyatakan bahwa "jika ingin membangun sebuah bangsa, maka didik kaum perempuannya. Dan sebaliknya, jika ingin menghancurkan sebuah bangsa, maka rusak pola pendidikan dan mental perempuan yang akan menjadi ibu-ibu bangsa tersebut."
Seperti yang diketahui, Sayed Jafar Alydrus dari tahun 2016 resmi menjabat menjadi Bupati Kotabaru. Sebagai seorang istri, Hj. Fatma Idiana terus mendampingi dan mendukung kiprah sang suami sebagai seorang Bupati dalam segala segala kegiatannya. Kepedulian penuhnya terhadap bantuan kependidikan pada anak miskin hingga membuat rumah tahfidz al-qur'an di Kotabaru, adalah salah satu bentuk nyata yang dilakukan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kotabaru serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kotabaru ini.
Kini Hj. Fatma Idiana mengikuti sang suami dalam mengemban tugas di Kotabaru. Mengajak para perempuan-perempuan tangguh yang mampu berkarya serta berdaya. "Pendidikan usia dini juga menjadi salah satu urusan wajib yang mesti dipenuhi dan menjadi ketentuan dalam standar pelayanan minimal (SPM) pada pembangunan sumber daya manusia, maka kami selalu berkomitmen untuk mendorong terlayani-nya pendidikan anak usia dini di wilayah Kabupaten Kotabaru yang mudah aksesnya, terjangkau pembiayaannya, dan berkualitas layanannya.", - Hj. Fatma Idiana,  Bunda PAUD Kabupaten Kotabaru.
Ibu dua anak ini mengaplikasikan seperti apa kata pepatah yang ada, "dibalik kesuksesan seorang suami, ada seorang istri yang hebat dibelakangnya". Betapa tidak, dalam berbagai kesempatan saat berhadapan dengan masyarakat baik secara formal ataupun non formal, Hj Fatma Idiana, selalu berusaha menjadi pendengar yang baik. Dan turut membantu suami untuk memantau apa saja masalah yang terjadi di sekitar serta ikut andil dalam memikirkan penyelesaiannya.
