Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan regulasi emosi pada anak usia dini, diantaranya yakni:
- Pola asuh orang tua
Pola pengasuhan orang tua sangat berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Apabila orang tua atau pengasuh tidak mampu meregulasi emosi anak maka tidak menutup kemungkinan anak akan memiliki sifat disruptif. Disruptif yakni kondisi di mana anak mununtut perhatian, mengamuk, melawan, tidak patuh dll.
- Lingkungan
Kondisi regulasi emosi seseorang tidak jauh dipengaruhi oleh lingkungan tempat ia tinggal. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Johnsen dan Rydstedt yang menemukan bahwa individu yang memiliki lingkungan menyenangkan cenderung memiliki regulasi emosi yang baik dan memiliki emosi positif seperti bahagia.
- Pengaruh pandangan dari luar (pelatih)
Pelatihan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kognitif anak dengan harapan anak memiliki peningkatan regulasi emosi yang baik.
- Usia
Regulasi juga dipengaruhi oleh faktor usia seperti yang dinyatakan oleh Urry&Gross dalam penelitiannya menunjukkan bahwa lanjut usia justru memiliki regulasi emosi yang lebih baik atau meningkat seiring bertambahnya usia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H